Berita

Pimpinan dan jajaran pejabat KPK saat menerima kunjungan dari The PAC Malaysia, Rabu, 15 Januari 2025/Istimewa

Politik

KPK Terima Kunjungan Parlemen Malaysia, Bahas Penguatan Antikorupsi

Laporan: Priscilla Martha Ulina S
RABU, 15 JANUARI 2025 | 19:46 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapatkan kunjungan bilateral dari The Public Accounts Committee (PAC) atau komite terpilih di parlemen Malaysia, di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Januari 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua KPK, Setyo Budiyanto mengatakan, KPK sebagai lembaga independen yang terlepas dari pengaruh apapun, mengupayakan pemberantasan korupsi dengan jujur dan profesional.

"Ada lima asas yang dipegang KPK dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Ini mencakup asas keterbukaan, kepastian hukum, kepentingan umum, akuntabilitas, dan proporsionalitas," kata Setyo di hadapan perwakilan The PAC Malaysia.


Dalam menjalankan 5 asas tersebut, lanjut Setyo, KPK memiliki trisula strategi pemberantasan korupsi. Yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan. Ketiganya berjalan melalui kolaborasi bersama para instansi, agar dapat mewujudkan negara yang bebas dari korupsi.

Sementara itu, Vice Chairperson The PAC Malaysia, YB Puan Teresa Kok Suh Sim menuturkan, kunjungannya kali ini digelar untuk meningkatkan kerja sama antarlembaga regional dan internasional, terkait pertukaran informasi mengenai penanganan tindak pidana korupsi.

"The PAC Malaysia ini merupakan komite parlemen Malaysia yang dibentuk untuk memeriksa laporan dari auditor jenderal dan meneliti keuangan pemerintah, serta uang yang dialokasikan oleh parlemen untuk pengeluaran publik. Lawatan bilateral ini juga kami manfaatkan untuk membangun inisiatif dan kesepakatan dengan beberapa negara dalam suatu komitmen anti-korupsi," papar Teresa Kok.

Adapun kunjungan bilateral kedua negara Asia Tenggara ini dihadiri Wakil Ketua KPK, Ibnu Basuki Widodo dan Agus Joko Pramono, Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, dan Deputi Informasi dan Data KPK Eko Marjono, beserta jajaran pejabat struktural KPK.

Sedangkan pihak The PAC Malaysia diwakili 13 anggota parlemen Malaysia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya