Berita

Kebakaran Los Angeles/Net

Bisnis

Belajar dari Kebakaran LA, DEN Tekankan Pentingnya Investasi Berkelanjutan

RABU, 15 JANUARI 2025 | 14:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kebakaran besar yang terjadi di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) disebut menjadi pengingat bahwa bencana alam bisa mempengaruhi suatu negara yang mencakup arah investasinya.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times di Jakarta pada Rabu 15 Januari 2025.

“Kebakaran di LA itu selalu reminder mengenai betapa bencana alam bisa mempengaruhi suatu negara. Nah, kalau kita bicara perubahan iklim, ini sebetulnya di satu sisi ini tantangan untuk kita melakukan langkah-langkah mengatasi perubahan iklim," kata Mari.

Menurutnya, bencana ini bisa menjadi salah satu pelajaran agar investasi hijau dan energi terbarukan bisa digencarkan secara global.

"Tapi kalau karena ini ditanyakan investasi, itu juga opportunity untuk investment, seperti green industry, renewable energy, semua yang sustainable," katanya.

Untuk diketahui kebakaran hutan yang melanda kawasan Los Angeles ini memang telah memberikan dampak yang serius bagi kehidupan masyarakat. 

Seperti dikutip dari Reuters, total area kebakaran di wilayah itu tercatat melebihi 16.000 hektare, dan telah menewaskan sedikitnya 24 orang.

Selain itu, lebih dari 12.300 bangunan hangus dan hancur termasuk rumah-rumah selebriti Hollywood yang juga terdampak.

Berdasarkan perhitungan perusahaan perkiraan cuaca di AS AccuWeather kerusakan dan kerugian ekonomi akibat kebakaran itu ditaksir  mencapai 275 miliar Dolar AS atau sekitar Rp4.500 triliun, dan menjadi kebakaran hutan yang terburuk dalam sejarah California.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya