Berita

Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD/Istimewa

Politik

Pemilik Pagar Bambu di Laut Belum Ketemu, Mahfud: Pencuri Ikan Saja Ketahuan

RABU, 15 JANUARI 2025 | 14:21 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keberadaan pagar bambu sepanjang lebih dari 30 kilometer di pesisir Tangerang, Banteng, turut disorot mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Menurut Mahfud, langkah aparat berwenang menyegel pagar tersebut sudah benar. Namun, ia mengkritik bahwa tindakan seperti itu tidak seharusnya menunggu perintah Presiden.

"Kan kasihan Presiden harus memerintahkan. Itu kan harus secara otomatis di tingkat paling tidak kabupaten lah, bahwa itu harus bertindak cepat karena sudah jelas melanggar aturan," kata Mahfud lewat kanal YouTube Mahfud MD Official, Rabu 15 Januari 2025.


Mantan Cawapres 2024 itu juga menyinggung soal dugaan pihak yang berada di balik proyek pagar tersebut. Ia merasa aneh jika tidak ada pejabat yang berani menyatakan siapa pemilik sebenarnya pagar laut puluhan kilometer itu. 

Menurutnya, keberadaan aparat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) hingga Badan Keamanan Laut (Bakamla) seharusnya mempermudah pelacakan aktivitas di laut.

"Di seluruh sudut laut itu bisa terekam Pusat Komando dan Pengendalian. Pencuri ikan saja ketahuan. Sehingga bagi saya aneh, begitu ditemukan saling mengaku tidak tahu," tegas Mahfud.

Ia juga mempertanyakan klaim bahwa pagar tersebut dibangun oleh kelompok nelayan untuk menahan abrasi. Menurutnya, argumen tersebut tidak masuk akal, mengingat biaya proyek tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

"Jadi pasti korporasi atau yang punya modal besar yang membiayai itu. Baru setelah ketahuan gelagapan mencari orang untuk mengaku," tandasnya.

Mahfud pun mengingatkan pentingnya transparansi dan tindakan tegas dalam kasus ini untuk menjaga wibawa hukum dan kedaulatan di Indonesia.

Populer

Soal Ijazah Jokowi, Mahfud: yang Menuduh Ditangkap, yang Dituduh Belum Diadili

Rabu, 16 April 2025 | 16:46

Alumni UGM Malu Berat Citra Kampus Rusak Gegara Ulah Jokowi

Rabu, 16 April 2025 | 08:51

KPK Buka Peluang Tersangkakan Kakak Kandung Cak Imin

Minggu, 13 April 2025 | 10:06

Tinggalkan KPK, Irjen Rudi Setiawan Ditunjuk jadi Kapolda Jabar

Minggu, 13 April 2025 | 22:49

Microsoft Pecat Dua Insinyur yang Protes Penggunaan AI oleh Militer Israel

Senin, 14 April 2025 | 12:55

Masih Berlangsung, KPK Geledah Rumah LaNyalla Mattalitti

Senin, 14 April 2025 | 14:56

Pengacara Hotma Sitompul Meninggal Dunia

Rabu, 16 April 2025 | 12:58

UPDATE

Bawaslu: Politik Uang di Kabupaten Serang Terbukti Lewat OTT

Sabtu, 19 April 2025 | 15:46

Pulang Kampung

Sabtu, 19 April 2025 | 15:38

Meksiko Laporkan Kasus Langka Infeksi Belatung Pertama pada Manusia

Sabtu, 19 April 2025 | 15:15

34 Warga Meninggal, Kolombia Tetapkan Status Darurat Nasional Wabah Demam Kuning

Sabtu, 19 April 2025 | 14:51

Bawa Kecanggihan Fitur AI dari Google, Asus Luncurkan Dua Chromebook

Sabtu, 19 April 2025 | 14:42

Bawa Sabu 38 Kg, Pria Asal Surabaya Ini Tidak Berkutik Saat Ditangkap Polisi di Riau

Sabtu, 19 April 2025 | 14:30

Jelang Laporan Pendapatan, Tesla Tunda Produksi Mobil Murah

Sabtu, 19 April 2025 | 14:19

Xi Jinping Akhiri Tur Tiga Negara ASEAN Tanpa Singgah ke Indonesia

Sabtu, 19 April 2025 | 14:03

Berkat Cokelat Dubai, Pasar UEA Bertahan di Tengah Melonjaknya Harga Kakao

Sabtu, 19 April 2025 | 13:55

Terbukti Tak Punya Kantor, OJK Cabut Izin Usaha Indo Mitra Sekuritas

Sabtu, 19 April 2025 | 13:38

Selengkapnya