Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Aksi Jual Obligasi Picu Kekhawatiran Biaya Pinjaman bagi Konsumen

RABU, 15 JANUARI 2025 | 10:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aksi jual di pasar obligasi global semakin meningkat  secara global.

Dikutip dari Investing, Rabu 15 Januari 2025, imbal hasil Treasury AS 10 tahun menyentuh level tertinggi baru dalam 14 bulan sebesar 4,799 persen baru-baru ini.

Hal ini memicu kekhawatiran atas keuangan pemerintah dan meningkatkan kekhawatiran akan biaya pinjaman yang lebih tinggi bagi konsumen dan bisnis di seluruh dunia.


Di Inggris, imbal hasil obligasi pemerintah 30 tahun berada pada level tertinggi sejak 1998. Imbal hasil obligasi 10 tahun negara itu baru-baru ini mencapai level yang tidak terlihat sejak 2008.

Menurut data LSEG, Jepang - yang telah berupaya untuk menormalkan kebijakan moneternya setelah mengakhiri rezim suku bunga negatifnya awal tahun lalu - telah melihat imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahunnya naik lebih dari 1 persen. Angka ini mencapai level tertinggi dalam 13 tahun pada Selasa 14 Januari 2025. 

Sebelumnya, imbal hasil obligasi 10 tahun India naik paling tinggi dalam lebih dari sebulan mendekati level tertinggi 2 bulan di 6,846 persen. 

Begitu juga dengan imbal hasil obligasi pemerintah acuan 10 tahun Selandia Baru dan Australia, yang juga mendekati level tertinggi dua bulan.

Sementara imbal hasil obligasi 10 tahun Tiongkok justru anjlok ke rekor terendah bulan ini, yang mendorong bank sentral negara itu untuk menangguhkan pembelian obligasi pemerintah pekan lalu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya