Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Bahtra Banong/RMOL
Pembekalan atau retreat kepala daerah terpilih 2024 yang akan digelar Presiden Prabowo Subianto, dinilai sebagai langkah untuk menyingkronisasikan visi pemerintahan daerah dengan pemerintahan pusat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Bahtra Banong, kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, pada Selasa, 14 Januari 2025.
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara itu menjelaskan, dengan kesamaan persepsi dan pola kerja yang sama untuk menuju visi besar Indonesia Emas 2045, maka pemerintah daerah dapat menerjemahkan, mengeksekusi dan mengakselerasi program-program dari pemerintahan pusat.
"Sehingga sinergisitas antara pemerintah pusat dan daerah bisa menciptakan akselerasi pembangunan di daerah," tutur Bahtra.
Dia memandang, melalui pengalaman pelaksanaan retreat menteri-menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto, dapat dilihat bahwa tata kelola pemerintahan pusat dapat berjalan dengan baik.
Maka dari itu, Bahtra meyakini retreat kepala daerah terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 kemarin juga dapat menciptakan iklim tata kelola pemerintahan daerah yang selaras dengan pemerintah pusat, khususnya untuk mencapai target Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
"Sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan untuk memastikan bahwa program-program strategis yang dirancang pemerintah pusat dapat terlaksana secara optimal di tingkat daerah," katanya.
"Karenanya, diharapkan (retreat) dapat menyatukan para kepala daerah agar memiliki kesamaan persepsi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pemerintahan baik pusat maupun daerah," demikian Bahtra menambahkan.