Berita

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2025/Ist

Politik

Pemerintah Impor 200 Ribu Sapi Perah, Dukung Suplai Susu MBG

SELASA, 14 JANUARI 2025 | 16:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Guna meningkatkan produksi susu yang akan disuplai untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), pemerintah memutuskan mengimpor 200 ribu sapi dari luar negeri. 

Kabar itu diungkap oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2025. 

Sudaryono mengungkap keinginan Presiden Prabowo Subianto agar susu menjadi salah satu menu wajib di program MBG. Sayangnya pasokan yang ada tidak memenuhi sehingga pemerintah mensubtitusi gizi dari susu ke menu lain. 


Oleh sebab itu, kata Wamentan, pemerintah sengaja memutuskan mengimpor banyak sapi dari luar agar produksi susu dalam negeri meningkat. 

"Susu itu kan sebetulnya maunya Pak Presiden semua dikasih susu, cuma kita susu masih impor semua. Kalau masih impor, kita subtitusi dulu sumber protein lain dulu sementara kita datangkan sapi hidup supaya bisa produksi dalam negeri," jelasnya. 

Sudaryono mengungkap saat ini pemerintah tengah dalam proses mendatangkan 200 ribu sapi perah sampai akhir 2025.

"Ini kan PP-nya baru beres, kita bisa masuk dari beberapa negara tambahan selain Australia dan negara lain yang teregister. Kita tambah di negara lain. Kita harap di 2025 ini masuk 200 ribu (sapi) sampai akhir tahun. Ini kebut semua lahan  peternaknya di mana,” kata dia.

Dikatakan bahwa banyak perusahaan yang ingin berinvestasi membangun pabrik berikut sapinya.  Setidaknya sejauh ini sudah ada 160 perusahaan yang berkomitmen membangun investasi tersebut.

"Yang jelas ini bukan negara impor, tapi orang berinvestasi. Orang boleh dong bikin pabrik apa di Indonesia ini, bikin pabrik susu dengan sapinya didatangkan," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya