Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Ist

Bisnis

Perekonomian Nasional Diproyeksikan Tetap Terjaga di Tahun 2025

SELASA, 14 JANUARI 2025 | 13:25 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2025 ini diproyeksikan tetap terjaga di angka 5,2 persen meski dihadapkan dengan berbagai dinamika global.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi perkembangan ekonomi nasional, mulai dari tingginya volatilitas harga komoditas, meningkatnya suku bunga, kendala rantai pasok global, hingga kerentanan ketahanan pangan dan energi akibat perubahan iklim.

”Ekonomi Indonesia pada tahun 2025 mudah-mudahan bisa dipertahankan sekitar 5,2 persen," kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 14 Januari 2025.

Pemerintah optimis ekonomi nasional bisa berkembang melalui berbagai kebijakan yang akan dijalankan. Merujuk tahun 2024, pemerintah sukses membuat beberapa program jelang Natal, seperti Nasional Hari Belanja Online atau Harbolnas, Belanja di Indonesia Aja (BINA), program diskon, dan program stabilisasi harga pangan.

Berbagai program akhir tahun itu mampu mencapai target impresif, seperti Harbolnas yang mencapai Rp31,2 triliun. Nilai ini meningkat sebesar 21,4 persen dari tahun 2023, transaksi BINA mencapai Rp25,4 triliun atau meningkat 15,5 persen dari 2023, serta transaksi EPIC Sale mencapai Rp14,9 triliun atau meningkat 14,9 persen dari tahun 2023.

Untuk menjaga momentum pertumbuhan agar tetap berlanjut, pemerintah telah mengeluarkan berbagai paket stimulus ekonomi yang telah dirilis di akhir tahun 2024 lalu.

Ke depan, Airlangga menyebut Presiden Prabowo Subianto telah menargetkan pertumbuhan ekonomi di angka  8 persen dengan mengoptimalkan berbagai sektor potensial.

”Perjalanan kita meraih pertumbuhan 8 persen dalam 5 tahun ke depan dan visi Indonesia Emas 2045 memerlukan komitmen bersama. Dengan kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, kita dapat mengubah berbagai tantangan menjadi peluang,” pungkas Airlangga.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya