Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kenaikan Dolar AS Bebani Pasar, Emas Dunia Jatuh Satu Persen

SELASA, 14 JANUARI 2025 | 07:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dolar Amerika Serikat (AS) melejit ke level tertinggi, mendorong harga emas dunia jatuh pada Senin 13 Januari 2025 waktu setempat.

Dikutip dari Reuters, emas spot merosot 1 persen menjadi 2.661,76 Dolar AS per ons. Sementara, harga emas berjangka AS ditutup melorot 1,3 persen menjadi 2.678,60 Dolar AS per ons.

Analis mengatakan, laporan ketenagakerjaan AS yang positif membuat Dolar AS menguat.


"Kami memiliki laporan ketenagakerjaan Amerika yang lebih baik dari ekspektasi yang memperkuat Dolar AS dan imbal hasil US Treasury. Pergerakan (emas) yang lebih rendah di sini adalah beberapa tindak lanjut dari laporan yang lebih kuat dari perkiraan tersebut," kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.

Indeks Dolar (Indeks DXY) melesat ke level tertinggi sejak November 2022 setelah laporan ketenagakerjaan AS menggarisbawahi kekuatan ekonomi Amerika dan mengaburkan prospek The Fed.

Apresiasi greenback membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

Kebijakan tarif yang diusulkan presiden terpilih Donald Trump, yang akan dilantik pekan depan, diperkirakan menimbulkan kekhawatiran akan inflasi dan dapat memicu perang dagang, menambah daya tarik emas sebagai aset safe-haven.

Investor sekarang menunggu sejumlah data makro Amerika pekan ini, termasuk inflasi, klaim pengangguran mingguan, dan penjualan ritel, untuk wawasan lebih lanjut tentang ekonomi dan rencana kebijakan the Fed.

Harga perak spot juga turun 2,6 persen menjadi 29,62 Dolar AS. Begitu juga dengan platinum yang menyusut 1,4 persen menjadi 950,90 Dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya