Berita

Wasekjen DPP PDIP Adian Napitupulu/Repro

Hukum

Adian Semangati Hasto dengan Kutipan Che Guevara

SELASA, 14 JANUARI 2025 | 05:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wasekjen DPP PDIP Adian Napitupulu menolak berspekulasi mengenai adanya gangguan psikologis politik di internal PDIP setelah Sekjen Hasto Kristiyanto ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) dalam kasus buronan Harun Masiku. 

Penegasan itu dikatakan Adian dalam acara Political Show bertajuk “Hasto Tak Ditahan, Lobi Politik PDIP Berjalan?”, dikutip Senin malam 13 Januari 2025. 

Terlebih, Hasto sempat meminta simpatisan kader dan anggota PDIP untuk tetap tenang dan menahan diri sementara dirinya diperiksa oleh penyidik lembaga antirasuah pada Senin 13 Januari 2025. 

Adian mengaku belum bertemu dengan Hasto sejak Senin pagi. Namun, ia hanya menyampaikan dukungan kepada Hasto yang tengah menghadapi proses hukum di KPK.

Pentolan Aktivis Forum Kota (Forkot) 1998 itu mengirimkan sebuah kutipan dari tokoh revolusioner asal Argentina, Ernesto Che Guevara untuk memberikan semangat. 

“Saya belum ketemu Sekjen sejak tadi siang, tapi saya cuma kirimkan kutipan saja, saya kirim sama dia ini, kutipan Ernesto Che Guevara: ‘Keberanian yang membuat kalian akan tahan dalam situasi apapun! Nyali sama harganya dengan nyawa. Jika itu hilang, niscaya tak ada gunanya kau hidup! Itu saja," ujar Adian.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta kader, simpatisan, dan anggota partai untuk tetap tenang dan menahan diri menjelang pemeriksaannya oleh KPK.

“Kami mohon doanya, dan kami mengimbau kepada seluruh simpatisan, anggota dan kader partai untuk tetap tenang," kata Hasto kepada wartawan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin 13 Januari 2025.

Menurut Hasto, sikap tersebut merupakan suatu perjuangan yang sejak lama dilakukan dan tetap kokoh di dalam prinsip-prinsip dan keyakinan politik PDIP.

"Karena PDI Perjuangan adalah partai yang berkarakter banteng, merdeka," tegas Hasto.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya