Berita

Presiden ke-7 Joko Widodo/Net

Politik

Finalis Tokoh Terkorup Sedunia Panik Usai Dengar Pidato Megawati

SELASA, 14 JANUARI 2025 | 01:41 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Influencer Media Sosial Bang Nalar menyoroti pertemuan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta pada Minggu 12 Januari 2025.

Ia menduga Jokowi yang merupakan finalis pemimpin yang terlibat dalam kejahatan terorganisasi dan paling korup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) sedang dilanda kepanikan luar biasa.

Kepanikan Jokowi muncul usai mendengarkan pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam HUT PDIP ke-52.


"Finalis Tokoh Terkorup Sedunia versi OCCRP 2024 panik setelah mendengar Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada saat HUT 52 tahun PDI Perjuangan..," kata Bang Nalar dikutip dari akun X @PaltiWest2024, Selasa 14 Januari 2025.

Di tengah kegalauan tersebut, bapak kandung Wapres Gibran Rakabuming Raka ini kemudian menemui Presiden Prabowo Subianto.

"Langsung minta ketemu Prabowo.. Ngomongin apa?!" sambungnya.

"Ada 2 hal menurut kursi yang menjadi saksi pertemuan tersebut," pungkasnya.

Jokowi mengakui bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto. Pertemuan mereka terjadi saat menghadiri acara pernikahan anak politikus Partai Golkar Akbar Tandjung, Sekar Tandjung, yang digelar di Jakarta Convention Center, Minggu 12 Januari 2025.

Meskipun bertemu dengan Prabowo, Jokowi membantah ada pembicaraan soal politik di antara mereka. Menurutnya, pembicaraan dengan Prabowo hanya seputar pernikahan Sekar Tandjung.

"Iya (bertemu Prabowo). Perbincangan mantenan (pernikahan). Pernikahan Mbak Sekar. (Apa bicara politik?) Enggak. Di keramaian ya bicara mengenai mantenan (pernikahan)," kata Jokowi ditemui di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, Senin 13 Januari 2025.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya