Berita

KEK Weda Bay/Ist

Politik

Kemenko Dorong Pengembangan KEK Weda Bay

SENIN, 13 JANUARI 2025 | 21:30 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang memiliki efisiensi tinggi seperti di Weda Bay akan terus didorong. Hal ini untuk mendukung capaian target Incremental Capital Output Ratio (ICOR) ke angka 4 pada tahun 2028.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, ICOR di KEK Weda Bay saat ini mencapai angka 2, jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional.

"Di kawasan Weda Bay, investasinya sekitar USD 16 miliar dalam enam tahun terakhir, dan ekspor per tahunnya mencapai USD 8 miliar. Jadi sangat efisien. Untuk mencapai ICOR 4, kita perlu mengembangkan lebih banyak KEK," katanya pada acara Business Competitiveness Outlook 2025 di Hotel Raffles, Jakarta, Senin, 13 Januari 2025.


Airlangga menjelaskan, pengembangan KEK menjadi salah satu kebijakan yang paling strategis dalam mewujudkan target ICOR 4. Pada sektor lain pemerintah juga mengembangkan hilirisasi sektor mineral untuk mendukung ekosistem energi terbarukan dan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Saat ini, Ekspor produk nikel Indonesia telah meningkat pesat dari USD 4 miliar pada 2017 menjadi USD 33,52 miliar, atau naik 745 persen.

Indonesia juga tengah menjajaki aliansi mineral strategis dengan negara-negara seperti Australia, Kanada, dan AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya