Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Cadangan Devisa Tembus Rekor Tertinggi, Saham Diprediksi Menguat

SENIN, 13 JANUARI 2025 | 10:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pergerakan saham di Indonesia diperkirakan akan kembali menunjukkan tren positif dalam perdagangan sepekan ini.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), David Kurniawan mengatakan, optimisme ini didukung oleh peningkatan cadangan devisa dan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) yang signifikan, menurut

Bank Indonesia mencatat cadangan devisa Indonesia mencapai rekor tertinggi sebesar 155,7 miliar Dolar AS pada Desember 2024. Capaian ini mencerminkan kekuatan ekonomi nasional di tengah tantangan global. 

"Cadangan devisa ini menunjukkan stabilitas sektor eksternal, kemampuan memenuhi kewajiban luar negeri, serta memperkuat kepercayaan pasar terhadap perekonomian nasional," ujar David dalam keterangan resmi yang diterima Senin 13 Januari 2025.

Selain itu, IKK Indonesia juga mencatatkan kenaikan signifikan ke level 127,7 pada Desember 2024, naik dari 125,9 di bulan sebelumnya. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak April 2024, menunjukkan optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini dan prospek ke depan.

David menambahkan, kepercayaan konsumen yang tinggi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap dinamika ekonomi domestik. 

Sentimen ini diproyeksikan terus memengaruhi pergerakan pasar saham, terutama dalam pekan mendatang. IPOT pun merekomendasikan sejumlah saham dan instrumen investasi yang diperkirakan akan menguat:

1. Buy On Breakout INDY. (Current Price 1740, Entry 1.810, Target Price 1.975, Stop Loss 1.730, Risk to Reward Ratio 1:2,1)

2. Buy BBNI (Current Price 4.350, Entry 4.380, Target Price 4.625, Stop Loss 4.250, Risk to Reward Ratio 1:1,9)

3. Buy PGAS (Current Price 1705, Entry 1.710, Target Price 1.850, Stop Loss 1.645, Risk to Reward Ratio 1:2,2)

4. Buy Reksa Dana Saham Premier ETF Indonesia Consumer (XIIC).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya