Berita

Rocky Gerung/Ist

Politik

Polemik Pagar Laut Semakin Absurd

SENIN, 13 JANUARI 2025 | 10:04 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keberadaan pagar laut sepanjang lebih dari 30 kilometer yang terpasang di pesisir Tangerang disorot pengamat politik Rocky Gerung.

Menurutnya, polemik pagar laut semakin absurd akibat kurangnya kejelasan dari pemerintah. Hingga kini belum ada tindakan konkret yang dilakukan pemerintah untuk menjelaskan fungsi pagar tersebut. 

"Simpang siur dari status pagar ajaib atau pagar misterius itu makin lama makin absurd karena tidak ada satu tindakan yang lebih terarah dilakukan oleh pemerintah," kata Rocky lewat kanal YouTube miliknya, Senin 13 Januari 2025.


Dia menyoroti pentingnya pemerintah segera melakukan riset ilmiah terkait tujuan pemasangan pagar tersebut, apakah benar berfungsi untuk mencegah abrasi atau hanya untuk kepentingan tertentu. 

Dugaan terkuat, pagar itu dipasang oleh korporasi terkait proyek reklamasi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

“Persepsi itu kan muncul terkait dengan kegiatan penggusuran lahan penduduk. Jadi ini sudah masuk ke dalam tahap kekacauan disinformasi," tambahnya.

Rocky juga menegaskan pentingnya pemerintah bersikap independen dan menjelaskan apakah ada kepentingan politik atau agenda tersembunyi di balik proyek tersebut. 

Dia melanjutkan, Presiden Prabowo Subianto telah meminta agar isu ini segera diselesaikan dengan melakukan penyegelan. Tetapi Rocky menilai langkah itu belum cukup. 

"Jangan sampai sudah diketahui tetapi pemerintah menjadi lemah kembali atau menjadi tanggung dalilnya," tegas dosen ilmu filsafat itu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya