Berita

Jumpa pers Connect 2025 di Istora Senayan, Jakarta Pusat/Ist

Nusantara

4 Ulama Dunia Pikat 7.000 Peserta Connect 2025

SENIN, 13 JANUARI 2025 | 00:24 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

The Strong Minor Project kembali menggelar Connect  2025 pada 11-12 Januari 2025, di Istora Senayan, Jakarta Pusat yang diikuti sekitar 7.000 peserta.

Kegiatan kali ini menghadirkan 4 ulama dunia dari berbagai disiplin ilmu. Mereka yaitu Mufti Ismail Menk (Zimbabwe), Syeikh Assim Al Hakeem (Arab Saudi), Ustaz Ali Hammuda (Inggris), dan Ustaz Abu Taymiyyah (United Kingdom). 

Selain itu hadir pula ulama terkemuka Indonesia yakni Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Subhan Bawazier. Para narasumber tersebut mengangkat materi dalam menghadapi tantangan kontemporer baik dari aspek spiritual, sosial maupun ekonomi. 


“Tantangan era modern semakin kompleks dan beragam, kita dituntut untuk responsif beradaptasi dalam dinamika perubahan yang begitu cepat," kata  Founder dan CEO The Strong Minor Project, Ratna Galih Indriani dalam keterangannya, Minggu 12 Januari 2025.

Acara ini memberikan keterampilan praktis melalui sesi-sesi pembelajaran dan workshop untuk membantu peserta berkontribusi lebih aktif memperkuat komunitas mereka, menyebarkan nilai-nilai Islami, menginspirasi dalam menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam, sekaligus memotivasi mereka untuk menerapkan nilai-nilai Islami dalam menghadapi tantangan kehidupan modern.

“Sebagai platform yang memperkuat pesatuan umat muslim terutama yang tinggal di lingkungan minoritas, kami berharap Connect ketiga ini bisa memberikan yang terbaik dan menjadi sarana keberkahan yang lebih luas bagi banyak orang,” kata Ratna. 

Sedangkan Head of Media Relation Connect 2025, Raden Dzaky Maulana Irfan mengatakan bahwa pihaknya akan terus meng-upgrade penyelenggaraan Connect. 

“Ke depannya, kami berharap Connect bisa diselenggarakan di sejumlah kota di Indonesia untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada umat,” kata Dzaky Maulana.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya