Berita

Polisi Khusus (Polsus) Kelautan melakukan penyegelan kegiatan pemagaran laut di Tangerang, Banten, pada Kamis, 9 Januari 2025/Istimewa

Politik

Polemik Pagar Laut, Pemerintah Jangan Gamang Hadapi Pengusaha

MINGGU, 12 JANUARI 2025 | 10:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keberadaan pagar laut sepanjang lebih dari 30 kilometer di pesisir Tangerang ditanggapi Guru Besar Universitas Airlangga (Unair), Prof. Henri Subiakto.

Menurutnya ini adalah penting arogansi dari kapitalis yang berusaha menguasai kekayaan negara dan menggusur rakyat jelata, atas nama pembangunan proyek strategis nasional atau pembangunan ekonomi kawasan. 

Ia menyoroti minimnya respons tegas dari aparat dan pejabat pemerintah yang justru terkesan diam atau berpura-pura tidak tahu.


"Negara dan pemerintah masih gamang menghadapi kasus terkait pengusaha yang berkolusi dengan penguasa lama tapi kuku-kuku kekuasaannya masih perkasa, dengan kepanjangan tangan dan kekuasaannya masih ada dimana-mana," kata Henri lewat akun X miliknya, Minggu 12 Januari 2025.

Dia menegaskan, rakyat tidak anti pembangunan dan anti penataan kawasan, atau anti proyek yang bisa memberikan peluang terbukanya lapangan kerja. 

Rakyat justru senang dengan pembangunan ekonomi yang bisa mensejahterakan. Tetapi yang dikritisi adalah prosesnya. 

Kasus pagar laut di Tangerang ini menimbulkan kekhawatiran terkait pelaksanaan PSN di daerah-daerah lain, terutama yang jauh dari Jakarta. Jika di dekat Jakarta saja muncul dugaan kolusi dan penyimpangan, bagaimana dengan proyek serupa di wilayah terpencil?

"Itulah pentingnya proses pembangunan dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan melibatkan partisipasi masyarakat luas. Sehingga tidak terjadi gejolak dan kesalahpahaman," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya