Berita

Politikus senior PDIP, Emir Moeis/Ist

Politik

PDIP Samakan Hasto dengan Nelson Mandela

SABTU, 11 JANUARI 2025 | 01:05 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Meski berstatus tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus suap yang menjerat Harun Masiku, namun Hasto Kristiyanto masih pantas menjabat Sekjen PDI Perjuangan (PDIP).

Demikian dikatakan politikus senior PDIP, Emir Moeis kepada wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat malam, 10 Januari 2025.

Emir menyebut Hasto sebagai jangkar kapal yang dinakhodai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 


Emir menilai Hasto berperan penting agar kapal besar NKRI tidak terombang-ambing oleh pengaruh buruk seperti kapitalisme, neoliberalisme, maupun komunisme.

“Karena bagaimanapun Pak Hasto itu pendamping Ibu (Megawati), bagaikan jangkar. Ibu itu nakhoda, bukan hanya jangkar partai, tapi NKRI, supaya kapal tidak oleng," kata Emir.

Ia bahkan menyamakan Hasto dengan Nelson Mandela yang tetap memimpin Afrika Selatan dari dalam penjara saat dituduh melakukan sabotase dan bersekongkol menggulingkan pemerintahan.

“Pak Hasto tetap harus jadi Sekjen. Kalau kita dalam keadaan terpuruk, misalnya dia ditahan, dia tetap bisa jadi Sekjen. Nelson Mandela aja dari penjara bisa mimpin Republik Afrika Selatan, kenapa kita enggak bisa?” tegas Emir.

Emir juga menilai Megawati Soekarnoputri masih layak menjabat Ketua Umum PDIP.

"Kalau yang mau gantikan ya harus sanggup seperti Bu Mega, dan sementara saya lihat masih bisa Bu Mega," kata Emir 

Mantan Anggota DPR RI ini juga menilai Megawati, meskipun tidak lagi menjabat sebagai Presiden ke-5 RI, masih berperan besar dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Enggak menikmati hiruk pikuk bunga-bunga reformasi dan sebagainya. Tapi justru kita yang menjaga,” kata Emir menambahkan.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya