Berita

Shin Tae-yong saat menerima mobil Genesis Electrified G80 dari Hyundai/Dok HMID

Otomotif

Shin Tae-yong Dipecat PSSI, 3 Mobil Pemberian Hyundai Tanpa Tuan

JUMAT, 10 JANUARI 2025 | 03:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia akan berdampak terhadap 3 mobil Hyundai yang pernah diterimanya. Kini, 3 mobil yang tergolong mewah itu bisa dibilang tanpa tuan.

Shin Tae-yong memang pernah menerima 3 unit mobil dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). Yakni Hyundai Staria, Hyundai Palisade, dan Genesis Electrified G-80 Long-Wheelbase. Tak semua mobil itu merupakan hadiah atau diberikan secara gratis, ada juga yang sekadar dipinjamkan.

Sejauh ini PT HMID belum bisa memaparkan mobil mana yang dipinjamkan dan diberikan gratis ke STY. Bahkan, belum mengambil keputusan terkait nasib kendaraan-kendaraan tersebut.

"Untuk kendaraan (pemberian Hyundai) untuk Shin Tae-yong, kami sampai saat ini belum berkoordinasi. Karena kami fokus memperkenalkan mobil baru kami. Tapi secara operasional support kami ke Timnas tidak akan berkurang," ujar Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, di Jakarta, Kamis, 9 Januari 2025.

Frans memastikan kemitraan Hyundai dengan PSSI akan terus berlanjut. Apalagi pihaknya ingin mendukung perjuangan Timnas menuju Piala Dunia.

"Kami men-support bukan terhadap individunya, tapi terhadap operasionalnya. Dan dari operasional itu kita berharap ada peningkatan dari kualitas olahraga di Indonesia, khususnya dalam hal ini sepak bola bisa terus meningkat," jelasnya.

Ditanya soal kemungkinan mobil bekas STY "diwariskan" ke pelatih baru Timnas, Patrick Kluivert, Frans juga memastikan belum ada pembicaraan soal ini.

"Kita belum berdiskusi. Tidak ada komunikasi dan kita fokus untuk memperkenalkan produk baru," tandas Frans.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya