Berita

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, dalam acara Penetapan Gubernur Dan Wakil Gubernur Terpilih 2024, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Januari 2025/Youtube

Politik

Suswono: Kasihan Rano Karno Kalau Enggak Terpilih

JUMAT, 10 JANUARI 2025 | 01:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, menyampaikan kesannya setelah kalah dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, khususnya kepada Calon Wakil Gubernur nomor urut 3 Rano Karno, yang ditetapkan sebagai Cagub terpilih. 

Dalam kesempatan pidato yang diberikan KPU DKI Jakarta pada acara Penetapan Gubernur Dan Wakil Gubernur Terpilih 2024, Suswono mengawalinya dengan menyampaikan permohonan maaf karena tidak hadir bersama calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil. 

"Mohon maaf, Pak Ridwan Kamil posisinya di luar Jakarta, beliau masih sibuk dengan pekerjaannya di luar negeri. Oleh karena itu beliau titip salam saja," katanya. 


Setelah itu, dia mengungkapkan kesan-kesannya mengikuti pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Di mana dia mendapati dua sisi yang berbeda tapi patut menjadi bahan perbaikannya bagi pilkada selanjutnya. 

"Saya atas nama pasangan calon nomor 1, berterima kasih atas proses pilkada yang dijalankan dengan prosedur-prosedur yang sangat rinci. Dan tentu kami mengucapkan banyak terima kasih juga kepada KPUD dan juga Bawaslu atas kerja kerasnya, sehingga proses pelaksanaan pilkada di Jakarta berjalan dengan baik," tuturnya. 

"Meskipun, harus kita akui, masih banyak catatan-catatan yang saya kira perlu menjadi bahan evaluasi. Karena bagaimanapun juga setiap proses, bahwa setiap 5 tahun UU Parpol bahkan termasuk juga UU Pemilu selalu ada perbaikan-perbaikan. Saya rasa itu proses yang harus dilalui," sambung Suswono. 

Politikus senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memandang yang terpenting dari kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024 adalah niat baik seluruh pihak untuk demokrasi Indonesia ke depan menjadi lebih baik lagi, dan dapat sosok negarawan dari proses demokrasi yang dijalankan di negeri kita.

"Oleh karena itu, hal-hal yang memang menjurus pada melemahnya demokrasi kita, kualitas demokrasi kita yang menurun, maka tentu harus dihindari sedapat mungkin agar bagaimana demokrasi kita semakin naik kelas, itulah harapan kita bersama," paparnya.

Terlepas dari pandangannya tersebut Suswono menyampaikan singgungan kepada Rano. Terkhusus tentang upaya yang dilakukan politikus PDIP yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten itu. 

"Apapun yang terjadi, sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Mas Pram dan juga Bang Doel. Ya  saya kira kasihan juga (ketika) sudah mengganti nama kalau sampai enggak terpilih juga. Makanya kami juga legowo lah," demikian Suswono.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya