Berita

Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan pada hari kedua Final Planning Conference (FPC) 5th MNEK 2025 sekaligus acara penutupan (Closing Ceremony) FPC di atas KRI I Gusti Ngurah Rai-332 pada Kamis, 9 Januari 2025/Dispenal

Pertahanan

21 Kapal Perang Siap Ikuti Gelaran MNEK di Bali

KAMIS, 09 JANUARI 2025 | 23:36 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sebanyak 21 kapal perang dari 38 negara dijadwalkan menghadiri 5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025.

Kepastian itu disampaikan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL), Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, pada hari kedua Final Planning Conference (FPC) 5th MNEK 2025 sekaligus penutupan (Closing Ceremony) FPC di atas KRI I Gusti Ngurah Rai-332 pada Kamis, 9 Januari 2025.

“Tidak kurang dari 21 kapal perang asing dari 38 negara yang sudah mengonfirmasi serta 17 KRI milik TNI AL akan berpartisipasi pada 5th MNEK dan 6th IMSS 2025. Semuanya akan berfokus pada kegiatan latihan yang bersifat non-perang, di mana latihan ini menitikberatkan pada penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan manakala terjadi bencana alam di suatu tempat," kata Yayan, melalui keterangannya, Kamis, 9 Januari 2025.


Perhelatan 5th MNEK 2025 ini rencananya akan dilaksanakan pada Februari 2025 mendatang.

TNI AL sendiri memastikan FPC MNEK 2025 yang digelar pada 8 hingga 9 Januari 2025 di Hotel Prama Sanur Beach, Bali, dihadiri oleh delegasi dari puluhan negara peserta.

Pembukaan acara pada hari pertama kegiatan, dipimpin oleh Asops KSAL, Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, yang diwakili oleh Kadisopslatal Laksma TNI Haris Bima Bayuseto. Sedangkan saat penutupan atau hari kedua diwakili oleh Laksma TNI Amrin Rosihan Hendrotomo selaku Dansatgas 5th MNEK 2025.

Rangkaian tahap akhir ini digelar untuk mengetahui konfirmasi akhir dan masukan serta saran dari para delegasi negara peserta dalam rangka finalisasi persiapan pelaksanaan 5th MNEK 2025.

Selain itu, para peserta dapat memperoleh gambaran umum dan pemahaman yang sama saat pelaksanaan latihan digelar. 

FPC ini juga membahas seputar prosedur yang akan digunakan dan dipedomani oleh setiap negara peserta.

Seperti diketahui, TNI Angkatan Laut akan menggelar 5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) di Denpasar, Bali, Februari 2025 mendatang. 

MNEK digelar sebagai komitmen tinggi terhadap perdamaian dan stabilitas maritim global serta mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Hingga kini sudah 37 negara yang telah mengkonfirmasi untuk berpartisipasi. Total Alutsista asing yang terlibat sebanyak 21 kapal perang, 5 helikopter, dan 3 MPA. Sementara TNI AL mengerahkan 17 KRI.

"Dengan mengangkat tema 'Maritime Partnership for Peace and Stability', gelaran latihan ini akan berfokus pada penanggulangan bencana serta operasi kemanusiaan," jelas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, saat Konferensi Pers di Wisma Elang Laut (WEL), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 3 Januari 2025. 

"Ini untuk mencerminkan tugas utama TNI AL di bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP), karena MNEK 2025 sendiri bertujuan untuk mempererat hubungan antar negara dalam bidang keamanan maritim serta operasi kemanusiaan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya