Berita

Eros Djarot/Repro

Politik

Eros Djarot Tantang BG Tuntut OCCRP

KAMIS, 09 JANUARI 2025 | 22:04 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Politikus Soegeng Rahardjo Djarot menantang Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan untuk menuntut Organized Crime and Corruption Report Project (OCCRP).

Hal ini buntut lembaga pencatat kriminailtas dan korupsi internasional itu menempatkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo sebagai finalis presiden terkorup di dunia.

Eros Djarot merasa gerah dengan pernyataan Budi Gunawan yang meminta masyarakat untuk menjaga marwah Jokowi sebagai mantan presiden.


“Ya udah Mas BG saya ikutin sampeyan. Lah, kalau gitu mbokya dituntut dong OCCRP, Jangan cuma dengerin mereka (Jokowi). Lho lho sebentar dulu,” kata Eros Djarot ketika menjadi pembicara di kanal Youtube 2024 TV, dikutip Kamis, 9 Januari 2025.

Menurutnya, Budi Gunawan sudah mendampingi Jokowi hampir 10 tahun, sebagai Kepala BIN. Seharusnya, Budi tahu apa saja rahasia negara, dan seharusnya bisa menampik anggapan OCCRP, jika itu dirasa tidak benar dengan data yang dimilikinya.

“Pak BG itu kan sudah hampir 10 tahun loh di BIN. Setahu saya bin itu pasti tahu segala sesuatu yang terjadi di Indonesia, termasuk apa yang dilakukan Pak Jokowi dan keluarga itu pasti tahu,” katanya.

“Nah apakah hal ini juga tidak perlu diungkap secara luas? nanti kalau memang itu, beri data,” ujarnya.

Ia mengingatkan banyak orang yang menyimpan data-data keborokan Jokowi selama memimpin di periode kedua, maka dari itu jika laporan OCCRP dirasa kurang tepat, maka ia mendorong BG untuk menampiknya dengan data yang dimilikinya.

“Sampeyan juga siap dong pada datanya kalau memang betul itu jadi jangan sampai rakyat itu dibingungkan Ya Sudahlah mikul nduwur mendem jero. Kalau kita Mendem terus nanti keblusek kan ya,” demikian Eros Djarot.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya