Berita

Kepala BIN Letjen Inf (Purn) TNI Muhammad Herindra,

Politik

Agar BIN Lebih Baik, Herindra Diminta Lakukan Empat Langkah Ini

KAMIS, 09 JANUARI 2025 | 21:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Terdapat empat langkah yang menjadi kunci Badan Intelijen Negara (BIN) dalam menjalan fungsinya agar lebih baik.

Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi mengurai empat langkah tersebut perlu dilakukan Kepala BIN Letjen Inf (Purn) TNI Muhammad Herindra, pertama menjaga Netralitas dan fokus pada kepentingan nasional.

“Herindra harus memastikan bahwa semua kebijakan BIN berfokus pada kepentingan nasional, bukan kelompok atau golongan tertentu,” kata Khairul Fahmi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis, 9 Januari 2025.

Kedua, pengembangan kapasitas teknologi dan digital. Hal ini diperlukan untuk menghadapi ancaman di dunia moderen.

“Menghadapi ancaman modern, Herindra perlu memperkuat kemampuan teknologi dan digital BIN untuk menangani perang siber dan ancaman hibrida,” katanya.

Ketiga, mendorong kolaborasi internal dan eksternal. Perlunya koordinasi antara lembaga merupakan langkah kunci yang perlu dilakukan Herindra.

“Meningkatkan koordinasi antara elemen internal BIN dan menjalin kerja sama yang kuat dengan lembaga intelijen lain, baik di dalam maupun luar negeri, sangat penting,” ucapnya.

Ke-empat, memastikan akuntabilitas. Akuntabilitas dalam melaksanakan tugas di internal BIN perlu dilakukan terutama dalam hal anggaran belanja BIN.

“Dalam era keterbukaan, Herindra perlu memastikan bahwa BIN tetap akuntabel dalam pelaksanaan tugasnya, terutama terkait penggunaan anggaran dan efektivitas kebijakan,” ucapnya.

Menurutnya, dengan kombinasi pengalaman militernya dan visi strategis yang jelas, Herindra memiliki potensi untuk membawa BIN ke tingkat yang lebih tinggi. 

“Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada kemampuan menjaga keseimbangan, memperkuat profesionalisme dan kolaborasi, serta menempatkan kepentingan nasional di atas segalanya,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya