Berita

Kolase/RMOL

Nusantara

Pemuda Katolik Beri Solusi Buntut Insiden Pemukulan di Danau Toba

KAMIS, 09 JANUARI 2025 | 15:09 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pengurus Pusat Pemuda Katolik merespons adanya aksi pemukulan antara dua penyedia layanan jetski di kawasan wisata Danau Toba, tepatnya di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Bahkan, aksi tersebut viral di media sosial mulai dan menuai banyak kecaman dari warganet.

Ketua Bidang Budaya dan Pariwisata PP Pemuda Katolik, Raja Malem Tarigan menilai kejadian ini menunjukkan adanya ketegangan di antara pelaku usaha wisata lokal yang berdampak buruk pada citra kawasan wisata Danau Toba, yang tengah berupaya berkembang menjadi salah satu destinasi unggulan di Indonesia, terlebih Danau Toba sebagai salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

"Kejadian ini sangat disayangkan, terutama di saat Danau Toba dan Samosir menjadi pusat perhatian dengan berbagai event internasional, seperti F1 Powerboat dan Jetski Aquabike yang telah berlangsung selama dua tahun berturut-turut," kata Raja Tarigan dalam keterangan resmi pada Kamis, 9 Januari 2025.

Lanjut Raja Tarigan yang juga Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), menambahkan bahwa para pelaku usaha di kawasan Danau Toba harus meningkatkan profesionalisme mereka untuk menjaga kelancaran pariwisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan.

"Seluruh pelaku serta pengusaha di kawasan Danau Toba harus memiliki sertifikasi usaha serta sertifikasi Sumber Daya Manusia di bidang pariwisata. Pemerintah daerah juga diminta segera mengeluarkan peraturan yang mengatur operasional pariwisata untuk mencegah kejadian serupa yang dapat merusak reputasi kawasan ini," jelasnya.

Sementara itu, secara terpisah Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, menegaskan bahwa Danau Toba, lengkap dengan Patung Yesus yang megah, adalah milik seluruh umat, bukan hanya masyarakat lokal.

Justru dengan adanya, insiden kekerasan yang baru-baru ini terjadi di kawasan tersebut bertentangan dengan semangat untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata yang ramah dan berbudaya.

“Kami mengajak seluruh Indonesia untuk melihat Danau Toba bukan hanya sebagai tujuan wisata alam, tetapi juga sebagai destinasi wisata religius yang penuh makna. Patung Yesus adalah simbol kedamaian dan persatuan,” ujar Gusma.

Terlebih, keindahan alam Danau Toba menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam. Salah satu ikon wisata religius yang harus dikunjungi adalah Gereja Katolik St. Mikael Pangururan, yang memadukan arsitektur Batak Toba dengan ajaran Katolik. 

Gereja ini memiliki ornamen khas Batak dan posisi yang menghadap langsung ke danau, tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga lambang keharmonisan budaya dan spiritualitas yang kuat.

Belajar dari kasus itu, PP Pemuda Katolik mengusulkan beberapa langkah penting. Pertama, setiap usaha pariwisata di kawasan ini harus memiliki izin usaha yang sah dan terverifikasi untuk memastikan operasional yang aman dan profesional. 

Kedua, pekerja di sektor pariwisata perlu mengikuti pelatihan dan memperoleh sertifikasi untuk meningkatkan keterampilan dan etika kerja mereka, demi kenyamanan wisatawan. Ketiga, penguatan regulasi oleh pemerintah daerah sangat diperlukan untuk segera menerbitkan peraturan terkait operasional penyedia layanan wisata, guna mencegah potensi konflik berkelanjutan.

Sejauh ini, JR penyedia jetski Danau Toba yang viral karena memukul serta mengancam akan membunuhnya kompetitornya, ditangkap.

"JR, sudah kita tangkap tanggal 7 (Januari)," kata Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Edward Sidauruk saat dikonfirmasi.

Usai ditangkap, JR ditetapkan sebagai tersangka dan proses penyidikan berlanjut.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya