Berita

Koordinator Tim 8 Prabowo-Gibran, Wignyo Prasetyo/Ist

Nusantara

Program MBG Atasi 41 Persen Siswa Sekolah Tak Sarapan

KAMIS, 09 JANUARI 2025 | 14:01 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Tim 8 Prabowo-Gibran mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai digulirkan serentak pada 6 Januari 2025.

"Program MBG ini memang banyak kekurangan di sana sini, tapi kita maklumi karena masih baru," kata Koordinator Tim 8 Prabowo-Gibran, Wignyo Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Kamis 9 Januari 2025.

Menurut Wignyo, program tersebut akan terlihat dampak positifnya lima sampai sepuluh tahun ke depan dalam mengatasi kekurangan gizi anak, stunting dan lainnya.

Program MBG, kata  Wignyo, Program MBG tersebut itu sekaligus untu mengatasi masalah 41 persen anak sekolah yang tidak sarapan.

“Apalagi orang tua yang tidak mampu saya kira sangat tertolong dengan program ini,” kata mantan tahanan politik era pemerintahan Presiden Soeharto ini. 

Sementara itu, Sekretaris Umum Tim 8 Prabowo-Gibran, Akhrom Saleh menambahkan bahwa saat digulirkan Program MBG, pihaknya turut serta memantau secara langusng ke sekolah-sekolah untuk memastikan bahwa program prioritas pemerintah tersebut telah berjalan baik.

“Tentu sebagai relawan kami memiliki kewajiban moral melihat program itu berjalan. Apalagi saat melihat wajah kebahagiaan anak-anak yang senang saat diberikan makanan bergizi," kata Akhrom.

Akhrom berharap pemerintah bisa melibatkan para UMKM yang tadinya berjualan nasi atau ketering kecil-kecilan di sekolah agar diikutsertakan. 

"Kasihan mereka dagangannya jadi kurang pembeli. Artinya para pedagang kecil itu perlu didata lalu dilibatkan ke depannya,” pungkas Akhrom.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya