Berita

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno usai Diskusi Aktual bersama Think Policy di Senayan, Jakarta, Rabu 8 Januari 2025/Ist

Politik

Eddy Soeparno: MPR Siap jadi Titik Temu Kolaborasi Cegah Krisis Iklim

RABU, 08 JANUARI 2025 | 22:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Krisis iklim yang saat ini semakin terasa dampaknya, tidak bisa dihadapi sendirian. Butuh kolaborasi lintas sektor untuk memastikan kerugian masyarakat tidak semakin meluas.

Melihat situasi itu, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengajak elemen masyarakat termasuk civil society untuk berkolaborasi mencegah dampak krisis iklim.

Bagi Eddy, dalam situasi saat ini istilah climate change sudah tidak tepat lagi. Menurutnya, situasi saat ini sudah masuk dalam kategori krisis iklim.

"Saya mengajak seluruh pihak, termasuk civil society untuk kolaborasi bersama MPR menemukan solusi terbaik mencegah krisis iklim," ujar  Eddy Soeparno dalam Diskusi Aktual bersama Think Policy di Senayan, Jakarta, Rabu 8 Januari 2025.

"Saya di MPR siap menjadi titik temu bagi semua stakeholders bidang energi dan lingkungan untuk merumuskan solusi," imbuhnya.

Menurut Doktor Ilmu Politik FISIP UI ini, transisi energi seharusnya menjadi prioritas bagi segenap kementerian yang menaunginya.

Untuk saat ini, sambungnya, transisi energi sarat kebijakan. Namun dibutuhkan satu pionir yang dapat senantiasa mengawal berjalannya proses transisi energi agar senantiasa tepat sesuai rencana.

"Situasi Ini sebenarnya adalah call to action bagi seluruh pemangku kepentingan, seperti pelaku usaha, asosiasi, akademisi dan lain-lain bersama MPR dan pemerintah untuk merumuskan strategi kelembagaan terbaik dalam mempercepat transisi energi," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya