Berita

Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatangan MoU kerja sama perumahan dengan Qatar di di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2025/RMOL

Politik

Prabowo Minta Menteri Bergerak Cepat Wujudkan Proyek 1 Juta Rumah dengan Qatar

RABU, 08 JANUARI 2025 | 16:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Memorandum of understanding (MoU) kerja sama proyek pembangunan 1 juta unit rumah rakyat dengan Qatar diharapkan dapat ditindaklanjuti secara cepat demi kepentingan rakyat.

Dorongan itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto kepada sejumlah menteri yang terkait dengan implementasi proyek kerja sama government to government (G to G) tersebut.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait mengungkap arahan Presiden agar para menteri bergerak cepat dalam mengawal pelaksanaan MoU 1 juta rumah dengan Qatar.

"Arahan dari Presiden Prabowo kita bekerja cepat aturannya seperti ini. Kemudian lapangannya langsung dicek. Kalau perlu besok kita turun ke lapangan untuk cek lokasi itu," ujarnya kepada awak media setelah menandatangani MoU kerjasama perumahan dengan investor Qatar, Sheikh Abdul Aziz Al Thani di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2025.

Ara pun berharap proyek dengan Qatar dapat segera direalisasikan guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kita harap ini tingkatkan pertumbuhan ekonomi dan targetnya juga untuk masyarakat bawah dan menengah kita mau kerjakan dengan cepat soal itu," kata dia.

Terkait nominal investasi, Ara mengatakan angkanya belum keluar karena bentuk kerja sama kontritnya masih dalam proses perumusan.

"Belum sampai ke sana, tapi kalau mereka siap kita akan lihat bentuk kerja samanya seperti apa, kita harus utamakan kepentingan nasional kita. Kan kalau kerja sama harus saling untungkan hargai dan setara," ujarnya.

Untuk lokasi pembangunan rumah, kata Ara, akan difokuskan di daerah perkotaan padat penduduk, seperti di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

"Diutamakan di sekitar Jakarta, daerah padat, di Banten, Jawa Barat di daerah padat penduduk," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya