Berita

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) di Pasar Tradisional Tourism Market Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur pada Rabu, 8 Januari 2025/Ist

Bisnis

Zulhas: Harga Cabai Rawit Mahal karena Belum Panen

RABU, 08 JANUARI 2025 | 15:01 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan peninjauan harga sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional Tourism Market Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur pada Rabu, 8 Januari 2025. 

Dalam tinjauan tersebut, Zulhas memastikan harga bahan-bahan pokok cenderung lebih murah, bahkan di bawah standar.

"Harga di sini termasuk di bawah standar, kecuali cabai rawit," kata Zulhas di Jawa Timur, Rabu (8/1/2025).

Ketua Umum PAN ini mengatakan meskipun harga cabe rawit sedang naik, namun harga kebutuhan pokok seperti ayam, beras, daging sapi, hingga telur cenderung lebih murah.

"Cabai rawit tadi ada yang Rp80 ribu, Rp75 ribu, dan Rp90 ribu. Cabai rawit emang mahal tapi ayam di bawah harga eceran Rp34 ribu dan Rp38 ribu. Tapi yang paling murah saya heran di sini daging sapi biasanya Rp140 ribu (Di Pasar Tradisional Tourism Market Sedati) ini Rp115 ribu," jelasnya.

Dia menjelaskan untuk harga telur di pasar tersebut cenderung di bawah harga eceran yang telah ditetapkan pemerintah.

"Kalau beras aman stabil tadi telur Rp27 ribu padahal HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp29 ribu di bawah rata-rata harga eceran nasional. Pendek kata di Jawa Timur harga bagus," ungkapnya.

Mantan Menteri Perdagangan ini menjelaskan masa panen yang belum mulai menjadi salah satu penyebab harga cabai rawit mengalami kenaikan. Meskipun begitu, dia optimistis harga cabai rawit bakal turun dalam 2 minggu lagi karena sudah memasuki masa panen.

"Cabai iya (mahal), cabai rawit tapi nggak lama 2 minggu lagi cabai rawit turun. Mahal karena belum panen. 2 minggu lagi panen, insya Allah turun," ujarnya.

Meskipun harga cabai rawit cenderung tinggi, Zulhas memastikan harga secara nasional cenderung stabil.

"Di sejumlah daerah stabil hanya cabai," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya