Berita

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno/Ist

Politik

Indonesia Gabung BRICS, Eddy Soeparno Optimis Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tercapai

RABU, 08 JANUARI 2025 | 14:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Indonesia akhirnya resmi diumumkan sebagai anggota penuh blok ekonomi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS).

Bagi Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, bergabung ke BRICS merupakan langkah strategis diplomasi Presiden Prabowo untuk memperluas sekaligus meningkatkan pengaruh Indonesia di level global. 

“Bergabung ke BRICS merupakan langkah strategis agar posisi Indonesia semakin kuat dan diperhitungkan negara-negara aliansi Amerika Serikat dan Eropa Barat dan juga oleh negara-negara yang tergabung dalam BRICS,” ujar Eddy kepada wartawan, Rabu 8 Januari 2025.


Menurut Doktor Ilmu Politik FISIP UI ini, Presiden Prabowo menjalankan amanat konstitusi untuk menjalankan politik bebas-aktif dengan tetap mengutamakan kepentingan nasional. 

“Seperti yang disampaikan Bung Hatta 'mendayung di antara 2 karang', maka yang dilakukan Presiden Prabowo adalah sepenuhnya berpihak kepada kepentingan nasional dan tidak berpihak pada salah satu blok kekuatan politik global,” jelasnya. 

Secara khusus, Wakil Ketua Umum PAN ini meyakini bergabung ke BRICS merupakan langkah strategis untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi 7 sampai 8 persen. 

Menurutnya, salah satu peluang Indonesia ketika bergabung ke BRICS adalah memperluas pasar ekspor. 

“Kalau kita bicara proporsi ekonomi negara-negara BRICS, maka ada peningkatan signifikan dari tahun 1995 hanya 17 persen meningkat tajam mencapai lebih dari 30 persen di tahun 2022," tuturnya. 

"Ini peluang untuk mendapatkan pasar alternatif sekaligus meningkatkan posisi tawar di tengah meningkatnya perang dagang China dan AS,” demikian Eddy.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya