Berita

Ketua DPP PDIP Said Abdullah/RMOL

Hukum

PDIP Hormati Penggeledahan Rumah Hasto, Said Abdullah: Untuk Lengkapi Bukti

RABU, 08 JANUARI 2025 | 12:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP PDIP menghormati penggeledahan yang dilakukan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto pada Selasa kemarin, 7 Januari 2025.  

Menurut Ketua DPP PDIP Said Abdullah, ketika KPK melakukan penggeledahan maka hal itu dalam rangka melengkapi bukti-bukti dalam perkara dimaksud. 

“Kalau KPK itu melakukan penggerebekan, sebenarnya bukan penggerebekan bahasa yang paling pas, datang ke rumah Pak Hasto yang di Bekasi, kan untuk melengkapi bukti-bukti yang diperlukan kira-kira,” ujar Said kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu 8 Januari 2025. 


Said menegaskan bahwa partainya tetap menghormati kerja-kerja pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. Termasuk ketika melakukan penggeledahan di rumah Hasto Kristiyanto. 

“Pada titik itu, dari sejak awal PDI Perjuangan komitmen bukan hanya kali ini. Dari berbagai kasus, ketika itu baik apalagi hukum kepolisian, kejaksaan, apalagi KPK. Kami sungguh-sungguh menghormati kewenangan yang melekat pada KPK,” tegas Ketua Badan Anggaran DPR RI ini. 

Ia enggan berspekulasi mengenai maksud penggeledahan yang dilakukan Tim Penyidik Antirasuah setelah menetapkan Hasto Kristiyanto dalam kasus buronan KPK Harun Masiku. 

Ia menegaskan bahwa partai banteng moncong putih menghormati proses hukum namun tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah. 

“Kami tidak punya pretensi bahwa KPK seharusnya tidak perlu, KPK seharusnya tidak seperti ini, itu tidak. Mari kita hormati proses, seluruh proses di KPK dengan azas praduga tidak bersalah. Di satu sisi, ini kasusnya sudah 2020 dan mudah-mudahan ini bisa dilalui dengan baik,” tuturnya. 

“Kami akan jalani ini secara baik, secara sempurna untuk menunjukkan dan sekaligus memberikan advokasi kepada publik bahwa siapa pun di antara kami, kader PDI Perjuangan, kena kasus hukum, katakanlah tanda kutip, kami akan taat seluruh prosesnya,” demikian Said.

Sebelumnya, rumah pribadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto digeledah tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, rumah pribadi Hasto yang digeledah berada di Bekasi, Jawa Barat.

"Untuk perkembangan lebih lanjut akan disampaikan, bila kegiatan sudah selesai," kata Tessa.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya