Berita

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait di Istana Merdeka pada Selasa, 7 Januari 2025/RMOL

Politik

Pemerintahan Prabowo Berhasil Bangun 40.000 Rumah Murah untuk Rakyat

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 20:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Belum genap 100 hari memimpin, pemerintahan Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto berhasil membangun 40.000 rumah murah untuk rakyat.

Hal itu diungkap Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait setelah menemui Prabowo di Istana Merdeka pada Selasa, 7 Januari 2025.

Menteri yang kerap dipanggil Ara itu menghadap Prabowo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Keuangan Pak Suharsil, Bapak Mendagri, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri ATR Nusron Wahid, Menteri Bappenas Rachmat Pambudy, dan Dirut BTN Nixon LP Napitupulu.


Kepada awak media, Ara menjelaskan bahwa sejak 20 Oktober 2024 hingga awal  tahun ini rumah yang dibangun mencapai 40.000 unit dan ke depan jumlahnya akan terus bertambah.

"Jadi kami melaporkan sampai saat ini ada sekitar 40.000 rumah yang sudah kita bangun per 20 Oktober ya. Dan itu juga akan terus bertambah," ujar Ara.

Mengenai lahan yang digunakan, Ara menjelaskan bahwa itu bersumber dari  tanah-tanah hasil korupsi yang disita, BLBI, lahan yang HGU-nya sudah tidak diperpanjang, dan berbagai jenis lainnya.

“Itu akan masuk kepada Dirjen Kekayaan Negara, kemudian ke Bank Tanah, akan diproses lebih lanjut kami akan membuat skema yang legal, yang ada kepastian hukumnya, dan juga yang berkeadilan,” tuturnya.

Peruntukan rumah murah, disebut Ara, akan diberikan pada masyarakat yang berpenghasilan rendah di bawah Rp8 juta ke bawah.

Dijelaskan Ara, pemerintah juga akan membuat skema pembayaran rumah di mana masyarakat yang tidak memiliki gaji bisa tetap ikut membeli rumah tersebut.

"Seperti bapak penjual bakso, bapak penjual sayur, dan sebagainya itu tidak punya gaji, tapi punya kegiatan usaha, kita membuat scheme, cara, sehingga rakyat juga bisa memiliki rumah dengan yang memiliki penghasilan tadi," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya