Berita

Menko Zulkifli Hasan (Zulhas) usai Rapat Koordinasi Swasembada Pangan dengan Kepala Daerah di Gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 7 Januari 2025/Ist

Politik

Zulhas Minta Waktu Sampai Juni Menilai Keberhasilan MBG

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 19:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) membantah semua tudingan yang beranggapan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) yang sudah berjalan sejak 6 Januari 2025 tidak berjalan baik atau terdapat banyak masalah. 

Menurutnya, persiapan program MBG telah dipersiapkan sejak lama dan Pemerintah akan terus melakukan evaluasi bertahap agar berjalan sesuai yang diinginkan.

Mantan Menteri Perdagangan ini meminta pemerintah diberikan kesempatan dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis.

"Ini masih berlangsung terus, tentu secara bertahap kita akan evaluasi. Persiapannya ini kan sudah hampir setahun, ini baru tanggal 7 (dua hari pelaksanaan program). Kasih lah kesempatan sebulan, dua bulan, sampai Juni lah,” ujar Zulhas usai menghadiri Rapat Koordinasi Swasembada Pangan dengan Kepala Daerah di Gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 7 Januari 2025.

“Baru satu hari terus sudah ada yang bilang tidak berhasil, jangan begitulah, kasih waktu,” lanjut Zulhas.

Lebih lanjut Zulhas menyebutkan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis secara bertahap akan dimaksimalkan. Anggarannya pun masih Rp71 triliun.

"Tentu bertahap anggarannya pun baru Rp71 triliun, tentu belum bisa semua. Nanti Juni dikumpulkan lagi nih anggaran, Kepala Badan Gizi lagi ngumpulin kalau Juni atau Juli bisa tambah lagi Rp140 triliun maka semua orang bisa makan gratis (sampai akhir tahun)," jelas Zulhas.

Untuk itulah menurutnya saat ini semua di Kabinet Merah Putih tengah bekerja keras untuk mendukung dan menyukseskan program tersebut, terutama menteri-menteri dan kepala lembaga di bidang Pangan.

“Makannya ini akan berupaya maksimal, makan bergizi gratis kan butuh beras, telur, ikan dan lain-lain. Makannya kita harus produksi agar tidak impor lagi,” tegasnya.

Sebagai informasi, dalam rapat koordinasi terbatas antara pemerintah pusat dan pemprov Jatim tersebut Zulhas turut didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Wamen LH, Wamendagri Bima Arya Sugiarto, Kepala Badan Pangan Nasional, Bulog, ID Food, serta sejumlah kepala daerah se-Jatim.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya