Berita

Ilustrasi/Net

Politik

PKS: Program MBG Bantu Tekan Prevalensi Stunting

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 18:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah kalangan masyarakat termasuk DPR mendukung penuh implementasi program makan bergizi gratis (MBG) dari pemerintah lantaran membantu menekan angka stunting anak di daerah.

Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati, menuturkan program ini merupakan realisasi janji kampanye Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting dan meningkatkan gizi masyarakat.

“Program ini kita harapkan membantu menurunkan prevalensi stunting, selain itu juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui,” ujar Kurniasih dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 7 Januari 2025.

Legislator Dapil Jakarta 2 ini berharap program MBG ini dapat menurunkan prevalensi stunting di Indonesia sesuai standar WHO, yakni di bawah 20 persen pada tahun pertama pelaksanaannya.

“Ini adalah langkah strategis yang membutuhkan sinergi lintas sektor. Dengan pengawasan ketat, pemanfaatan sumber daya lokal, serta komunikasi dan edukasi kepada masyarakat, saya optimis program ini akan berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi bangsa,” jelasnya.

Pada tahap awal, program MBG akan menyasar 3 juta penerima manfaat di tiga bulan pertama, dengan target meningkat menjadi 6 juta penerima pada tiga bulan berikutnya. Penerima manfaat terdiri dari anak-anak usia PAUD hingga SMA, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. 

Untuk mendukung pelaksanaannya, sebanyak 937 dapur umum telah disiapkan, masing-masing mampu memproduksi 3.000-3.500 paket makan bergizi setiap hari.

Menurutnya, tahapan program MBG ini wajar terjadi, lantaran adanya banyak kendala di lapangan yang bakal ditemui untuk mendistribusikan makanan kepada seluruh siswa di Indonesia.

“Penerapan bertahap ini sangat wajar, mengingat tantangan seperti jarak, infrastruktur, serta kualitas dan kemasan makanan. Dengan langkah ini, kita bisa menjadikan program ini sebagai pilot project yang matang sebelum diterapkan secara nasional,” demikian Kurniasih Mufidayati.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya