Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kadin: Biodiesel B40 Jadi Tonggak Kemandirian Energi Nasional

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 15:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia mendukung program biodiesel B40 yang telah dicanangkan pemerintah.

Wakil Ketua Umum Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kadin, Aryo Djojohadikusumo, mengatakan program biodiesel B40 tidak hanya berpotensi mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam mewujudkan ketahanan serta kemandirian energi nasional. 

“Program biodiesel B40 adalah solusi strategis yang mampu memberikan efek ganda (multiplier effect) pada berbagai sektor di dalam negeri, mulai dari peningkatan serapan hasil pertanian hingga pengurangan defisit neraca perdagangan melalui efisiensi devisa,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa, 7 Januari 2025.


Implementasi BBM jenis solar dengan campuran bahan bakar nabati berbasis minyak sawit ini disebut sejalan dengan agenda swasembada energi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sekaligus menjadi modal penting dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Menurutnya, program ini juga memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja di sektor hulu hingga hilir. Kementerian ESDM memproyeksikan, program biodiesel B40 mampu menyerap 1,95 juta tenaga kerja di sektor on-farm dan lebih dari 14.000 orang di sektor off-farm. 

Selain itu, industri yang berbasis kelapa sawit ini juga akan meningkatkan kesejahteraan petani dan membuka peluang investasi di sektor pengolahan. Meski demikian, Aryo menegaskan keberhasilan program B40 membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk insentif yang tepat bagi konsumen. 

“Harga bahan bakar berbasis biodiesel harus kompetitif di pasaran. Subsidi harga atau skema insentif lain perlu dipertimbangkan untuk mendorong daya beli masyarakat,” jelasnya.

Adapun implementasi program mandatori B40 sendiri tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No. 341.K/EK.01/MEM.E/2024 tentang Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel Sebagai Campuran Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar Dalam Rangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit sebesar 40 persen.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan implementasi B40 dapat menghemat devisa hingga Rp147,5 triliun per tahun melalui pengurangan impor bahan bakar fosil. Hal ini diharapkan dapat memperkuat cadangan devisa sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya