Meta Platforms, perusahaan induk Facebook, mengumumkan penunjukan tiga direktur baru dalam dewan direksinya, yaitu Dana White, Charlie Songhurst, dan John Elkann.
White, CEO Ultimate Fighting Championship (UFC) dikenal sebagai teman dekat Presiden AS terpilih Donald Trump. Ia telah lama mendukung Trump secara terbuka, termasuk berbicara dalam Konvensi Nasional Partai Republik pada tahun 2016, 2020, dan terakhir pada Juli 2024.
Hubungannya dengan CEO Meta, Mark Zuckerberg, juga cukup dekat karena ketertarikan bersama dalam seni bela diri campuran (MMA).
Sementara Songhurst, seorang investor dan mantan eksekutif Microsoft sebelumnya terlibat dalam kelompok penasihat AI Meta yang dibentuk pada Mei 2024 untuk memberikan panduan strategis dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan.
Sosok ketiga adalah Elkann, CEO Exor, perusahaan induk yang dikendalikan keluarga Agnelli dari Italia dengan kepemilikan saham di perusahaan besar seperti Ferrari dan Christian Louboutin. Ia juga menjabat sebagai ketua eksekutif Stellantis NV dan Ferrari, serta ketua Yayasan Agnelli yang berfokus pada pendidikan.
Zuckerberg, menyatakan bahwa penunjukan ketiga figur tersebut akan membantu perusahaan memanfaatkan peluang besar dalam bidang kecerdasan buatan, perangkat yang dapat dikenakan, dan masa depan hubungan manusia.
"Dana, John, dan Charlie akan memberikan kedalaman keahlian dan perspektif yang akan membantu kita memanfaatkan peluang besar yang ada di depan dengan AI, perangkat yang dapat dikenakan, dan masa depan hubungan manusia," kata Zuckerberg, seperti dikutip dari
Reuters, Selasa 7 Januari 2025.
Langkah Meta ini disebut-sebut sebagai bagian dari persiapan menghadapi kepemimpinan Trump untuk masa jabatan kedua sebagai presiden AS. Meta baru-baru ini mengangkat Joel Kaplan, seorang eksekutif kebijakan terkemuka dari Partai Republik, sebagai kepala urusan global.
Selain itu, Meta menyumbangkan dana sebesar 1 juta dolar AS untuk mendukung pelantikan Trump, yang berbeda dari kebijakan perusahaan sebelumnya. Langkah ini menandai perubahan strategi Meta dalam menjaga hubungan dengan pemerintahan mendatang.