Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Nepal Diguncang Gempa 7,1 Magnitudo

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 10:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gempa berkekuatan 7,1 magnitudo mengguncang Lobuche, Nepal, pada Selasa, 7 Januari 2025, pukul 06.50 waktu setempat.

Gempa bumi juga terasa di distrik tetangga Kavrepalanchwok dan Dhading. Orang-orang keluar dari rumah mereka karena panik di Kathmandu.

Menurut laporan USGS, gempa bumi terjadi 93 kilometer timur laut Lobuche, Nepal.

Seorang warga Nepal, Meera Adhikari mengatakan dirinya sedang tidur saat gempa terjadi. Dia langsung bergegas membawa anaknya keluar rumah saat guncangan terjadi. 

"Saya kemudian bergegas memanggil anak saya dan mengungsi dari rumah dan datang ke tempat terbuka. Saya masih gemetar karena takut dan syok," ujarnya, seperti dimuat ANI News.

Warga lainnya, Biplov Adhikari, mengatakan: "Saya berada di toilet, saya melihat pintu berguncang. Ternyata itu adalah gempa bumi. Saya kemudian bergegas turun ke tempat terbuka. Ibu saya juga memanggil saya untuk keluar dari rumah."

Sementara itu, Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok mengatakan gempa bumi berkekuatan 6,8 magnitudo melanda dekat salah satu kota tersuci di Tibet pada Selasa pagi, merusak bangunan di sekitar Shigatse dan membuat orang-orang berlarian ke jalan-jalan di negara tetangga Nepal dan India.

Gempa bumi di sepanjang perbatasan Nepal-Tiongkok memaksa penduduk untuk mengungsi dari rumah mereka dan pindah ke tempat terbuka.

Bagian barat daya Tiongkok sering dilanda gempa bumi. Gempa besar di provinsi Sichuan pada tahun 2008 menewaskan hampir 70.000 orang.

Menurut lembaga penyiaran pemerintah Tiongkok CCTV, telah terjadi 29 gempa bumi dengan kekuatan 3 atau lebih dalam jarak 200 km dari gempa Shigatse dalam lima tahun terakhir, yang semuanya lebih kecil dari gempa yang terjadi pada Selasa pagi.

Pada tahun 2015, gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda dekat Kathmandu di negara tetangga Nepal, menewaskan sekitar 9.000 orang dan melukai ribuan orang dalam gempa bumi terburuk di negara itu.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya