Berita

Polda Jawa Tengah akan memeriksa tersangka kasus dugaan penipuan rekrutmen anggota Polri di Pemalang atas laporan pihak korban mengalami kerugian Rp900 juta/RMOLJateng

Presisi

Anggota Polres Pemalang Bakal Diperiksa Terkait Dugaan Penipuan Rekrutmen Polri

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 04:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah akan melakukan pemeriksaan terhadap anggota Polres Pemalang, dalam kasus dugaan penipuan rekrutmen penerimaan Polri. Menyusul adanya pelaporan dugaan penipuan yang membuat korban mengalami kerugian Rp900 juta.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan memproses kasus dugaan penipuan tersebut sesuai prosedur. 

"Akan kita periksa pihak bersangkutan dan bilamana terbukti bersalah akan dilanjutkan sidang kode etik," terang Artanto, dikutip RMOLJateng, Senin 6 Januari 2025. 

Polda Jateng juga akan mendalami aliran uang yang diduga diterima tersangka. Salah satunya yang diterima Tersangka WR (32) anggota kepolisian berpangkat Brigadir Satu yang telah ditahan di Mapolres Pemalang. 

Tersangka diduga melakukan penipuan terhadap korban dengan iming-iming memasukkan dua orang anaknya menjadi anggota Polri. 

Sejak kasus ini terungkap, sekitar 2023 lalu, pihak korban sudah membuat laporan tetapi belum ditindaklanjuti. Setelah terbongkar, kasus ini pun jadi perhatian serius Polda Jateng. 

Artanto pun mengimbau masyarakat tidak mudah percaya pihak manapun yang memberikan janji semacam itu.

Pihaknya menegaskan, selama ini proses rekrutmen Polri prosesnya selalu terbuka dan gratis tanpa biaya sepeserpun. 

"Tolong jangan mudah percaya hal-hal seperti itu. Proses rekrutmen Polri tidak dipungut biaya alias gratis, jadi jika ada pihak-pihak yang menawarkan bisa membantu seleksi tentu harus dilaporkan dan ditindak tegas," tegas Artanto.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya