Berita

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar (kedua dari kanan) di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 6 Januari 2025/RMOL

Politik

Tekan Biaya, Kemenag Terus Wacanakan Pangkas Waktu Haji

SENIN, 06 JANUARI 2025 | 19:51 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan bahwa pelaksanaan haji tahun ini masih 40 hari. 

Hal itu menyusul adanya usulan pemangkasan masa ibadah haji dari 40 hari menjadi 30 hari untuk mengurangi beban biaya haji yang meningkat setiap tahunnya.

“Ya (belum tahun ini),” kata Nasaruddin Umar usai rapat bersama Panja Haji 2025 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 6 Januari 2025.

Imam besar Masjid Istiqlal itu menyampaikan bahwa pihaknya telah menyampaikan wacana tersebut untuk dapat dibahas bersama DPR.

“Saya kira tadi sudah disampaikan juga oleh Komisi VIII bahwa akan terus kita wacanakan bagaimana memperpendek masa pemukiman jemaah haji kita di Saudi Arabia. Baik di Mekkah maupun di Madinah,” ujarnya.

Ia menyebut akan mengupayakan masa ibadah haji tidak memakan waktu yang lama. Pasalnya, perlu diskusi dengan pemerintah Arab Saudi untuk kebijakan tersebut.

“Tetap kita akan upayakan dengan berbagai macam skema nanti, tetapi nanti ketentuannya karena ini kan peraturannya bukan dari kita ya, terkait dengan negara-negara lain,” ujarnya.

“Jadi tentu kita harus menyiasati tetap, wacananya itu tahun lalu nggak ada. Tapi Insya Allah mudah-mudahan semakin ke sini semakin ada kemudahan dan perbaikan,” tutupnya.

Usulan itu semula datang dari Menteri Agama periode sebelumnya Yaqut Cholil Qoumas, yang menginginkan masa ibadah haji dipangkas dan meminta dicarikan formulasinya agar dapat menghemat biaya haji.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya