Berita

Anggota Komite I DPD RI, Aanya Rina Casmayanti bertemu Bawaslu Jawa Barat/Ist

Politik

Senator Jabar Tak Keberatan Pelantikan Kepala Daerah Ditunda

SENIN, 06 JANUARI 2025 | 15:43 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pelantikan kepala daerah terpilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 resmi ditunda, yang semula dijadwalkan Februari 2025 menjadi Maret 2025.

Anggota Komite I DPD RI, Aanya Rina Casmayanti mengatakan, penundaan pelantikan kepala daerah, termasuk Gubernur Jawa Barat, adalah bagian dari proses demokrasi.

“Keputusan itu sesuai dengan aturan yang berlaku dan telah melalui mekanisme panjang,” kata Aanya kepada wartawan di kantor Bawaslu Jawa Barat, Senin 6 Januari 2025.

Aanya mengapresiasi Bawaslu Jabar yang tetap konsisten menjalankan tugasnya sesuai UU Pilkada.

Aanya menyinggung hasil rekapitulasi suara Pilkada di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Di mana sebanyak 11 hasil Pilkada digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Silahkan berdemokrasi sesuai UU yang berlaku," kata Aanya.

Dalam pertemuan dengan Bawaslu Jabar turut dibahas relokasi TPS karena bencana di Kabupaten Bogor, Pangandaran, dan Bandung.

Berikutnya surat suara tertukar di 41 TPS dan logistik yang tidak lengkap di 1.773 TPS.

Selanjutnya pemungutan suara ulang di enam TPS karena berbagai kendala teknis serta intimidasi kepada penyelenggara di dua TPS.

Aanya berharap koordinasi antara KPU, Bawaslu, dan masyarakat terus terjalin.

“Kita semua punya tanggung jawab menjaga demokrasi berjalan jujur dan adil,” kata Aanya.

Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Bawaslu Jabar Zacky dan Koordinator Divisi Pencegahan dan Parmas Nuryamah, serta jajaran Sekretariat Bawaslu Jabar.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Prabowo-Erdogan Saksikan Penandatanganan 12 MoU Kerja Sama

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:35

Prabowo Tanggung Beban Utang Jokowi, Pemerintahan Jadi Korban Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:34

KPK Jangan Jadi Alat Kepentingan dalam Kasus Hasto

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:32

Volume Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.583 Triliun per Akhir 2024

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:09

Bertemu Erdogan, Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:58

Mandiri Investment Forum 2025, Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:53

Ketua Komisi VII Pastikan Tak Ada Kontributor dan Karyawan TVRI-RRI yang Dirumahkan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:51

Anggaran KPU Dipangkas Hampir Rp 1 Triliun

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:40

Efisiensi Anggaran Prabowo Dinilai Tepat, Pengamat: Penyusunan Selama Ini Ugal-ugalan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:35

Singgung Efisiensi, Hasto Minta Kepala Daerah PDIP Tak Berpikir Anggaran Dulu

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:31

Selengkapnya