Berita

Dirjen PHU Hilman Latief dalam rapat kerja bersama Panja Haji 2025 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 6 Januari 2025/Ist

Politik

Kemenag Usul Setiap Jemaah Haji Dikenakan Biaya Rp55,5 Juta

SENIN, 06 JANUARI 2025 | 14:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan biaya yang dibebankan kepada jemaah haji 2025 lebih rendah dibandingkan dengan usulan Menteri Agama Nasaruddin Umar. 

Dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Haji 1446 H/2025, Dirjen PHU Hilman Latief mengusulkan kepada Panja Haji 2025 agar beban biaya jemaah haji turun dari nilai yang diusulkan kementerian agama.

Hilman mengurai biaya yang ditanggung jemaah biaya Penyelenggaraan ibadah haji Rp33.100.000 per jemaah. Akomodasi Rp129.084 per jemaah. Biaya konsumsi Rp185.881.


Biaya perlindungan Rp55.468 per jemaah. Biaya pelayanan di embarkasi atau debarkasi Rp92.486 per jemaah. Ongkos pelayanan keimigrasian Rp13.765 per jemaah.

Premi asuransi dan pelindungan lainnya Rp250.000. Ongkos ?dokumen perjalanan Rp214.997. Biaya hidup  Rp3.200.002. Biaya pembinaan jemaah haji di tanah air Rp940.775 per jemaah.

Ongkos pelayanan umum di dalam negeri  Rp655.045 dan pengelolaan BPIH Rp218.106.

Adapun komponen yang dititikberatkan dalam rincian beban biaya yang dikeluarkan jemaah yaitu biaya penerbangan dan embarkasi ke Arab Saudi (PP) Rp33.100.000, akomodasi Makkah Rp14.775.478, akomodasi di Madinah Rp4.517.720 dan living cost Rp3.200.002.

“Komponen yang dibebankan langsung kepada jamaah haji dengan menggunakan asumsi dasar di atas, pemerintah mengusulkan bahwa biaya untuk BIPIH Rp55.593.201,” demikian Hilman Latief dalam rapat di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 6 Januari 2025.

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengusulkan biaya haji 1446 H/2025 sebesar Rp93.389.684,99. Angka tersebut turun sedikit dibandingkan tahun 2024 sebesar Rp93.410.268,26.

Menag mengurai bahwa beban biaya yang dikeluarkan jemaah haji atau BIPIH sebesar Rp.65.372.779,49 juta, sedangkan nilai manfaat yang dikeluarkan pemerintah sebesar Rp28.016.905,5.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya