Berita

UMKM Kotamobagu, Sulawesi Utara/Ist

Bisnis

Ribuan UMKM Kotamobagu Tumbuh Berkat Pemberdayaan Rumah BUMN BRI

SENIN, 06 JANUARI 2025 | 10:00 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Rumah BUMN BRI di Kotamobagu, Sulawesi Utara, terus menunjukkan peran strategisnya dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Berlokasi di Jalan Veteran, Rumah BUMN ini menjadi pusat literasi dan inkubasi bisnis yang mendukung kemajuan pelaku usaha lokal.

Inisiatif dari Kementerian BUMN dan BRI ini mencakup berbagai program pelatihan, bazar, hingga kerja sama dengan layanan keuangan BRI untuk mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku UMKM. 

Selain itu, Rumah BUMN BRI Kotamobagu juga aktif bekerja sama dengan pemangku kepentingan daerah dan memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan promosi UMKM binaannya.

Hingga saat ini, sekitar 1.000 UMKM di Kotamobagu telah terdaftar sebagai binaan. Sebagian besar bergerak di sektor pangan dengan produk unggulan "pisang goroho” pisang khas Sulawesi Utara yang memiliki cita rasa unik. Produk ini bahkan sempat menjadi sorotan dalam Bazar UMKM BRIliaN di Taman BRI, Jakarta, pada 16 Desember 2024 lalu.

Di samping memasarkan produk, Rumah BUMN juga mengadakan berbagai pelatihan, seperti mindset kewirausahaan, manajemen keuangan, hingga re-branding kemasan. 

Pelaku UMKM dibekali kemampuan pemasaran digital melalui platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Localoka milik BRI. Langkah ini bertujuan meningkatkan daya saing dan memperluas pasar UMKM, baik lokal maupun global.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menekankan bahwa Rumah BUMN berperan penting dalam mendigitalisasi UMKM hingga menembus pasar ekspor. Secara nasional, BRI telah memberdayakan 85.933 UMKM untuk Go Digital, 60.442 di antaranya Go Online, dan 872 UMKM telah Go Global.

Sementara sektor yang dibina oleh Rumah BUMN BRI yaitu Industri Kreatif seperti fashion, food and beverages, accessories & beauty, home décor & craft sebanyak 117.001 UMKM. 

Sisanya sebanyak 314.691 UMKM berasal dari sektor industri lainnya seperti jasa perdagangan, layanan, pertanian, peternakan, Perkebunan, perikanan, dan lainnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya