Berita

Pelaku pembacokan diamankan Polsek Wonosobo/Ist

Presisi

Tetangga Dibacok Gara-gara Sendal Tertukar

MINGGU, 05 JANUARI 2025 | 14:45 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pria berinisial HR (26) ditangkap setelah membacok tetangganya, Guntoro (55), hanya karena masalah sandal tertukar. 

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 1 Januari 2025, sekitar pukul 03.00 WIB, di sebuah warung di Pekon Dadimulyo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. 

Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin mengatakan, pelaku  diamankan kurang dari 30 menit setelah kejadian di lokasi persembunyiannya. 


"Peristiwa ini terjadi akibat emosi sesaat. Pelaku dan korban saling mengenal," kata Kapolsek dikutip dari RMOLLampung, Minggu 5 Desember 2025.  

Kronologi kejadian bermula ketika korban tengah berbincang di warung sembako milik saksi William. Pelaku datang untuk membeli rokok dan tiba-tiba menanyakan soal sandalnya yang dianggap tertukar.

Meskipun korban berusaha menjelaskan bahwa sandal itu memang milik pelaku, perdebatan tetap terjadi.  

Pelaku kemudian pergi sambil mengancam akan kembali dengan membawa senjata. 

Tidak lama setelah itu, pelaku kembali dengan sebilah golok dan langsung menyerang korban. Korban terluka  di bagian belakang pinggang sebelah kiri. 

Korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu untuk mendapatkan perawatan.  

Berdasarkan informasi warga, pelaku diketahui bersembunyi di sekitar Pekon Dadimulyo. Polisi menangkap pelaku sekitar pukul 03.15 WIB tanpa perlawanan. 

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah golok dengan sarung kayu cokelat, satu pasang sandal cokelat, sepeda motor Yamaha Vixion warna oranye, peci merah, dan pakaian yang dikenakan pelaku saat kejadian.  

"Pelaku kini ditahan di Polsek Wonosobo dan dijerat Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara," tutup Kapolsek.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya