Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (tengah)/Ist

Politik

Sinergi TPIP dan TPID Berhasil Jaga Stabilitas Harga Selama 2024

JUMAT, 03 JANUARI 2025 | 16:25 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Terkendalinya inflasi sepanjang tahun 2024 sebesar 1,57 persen tidak terlepas dari berbagai faktor, baik dari eksternal maupun domestik serta keberhasilan kebijakan pengendalian inflasi yang dikoordinasikan oleh Tim Pengendalian Inflasi Nasional.

Dari eksternal fluktuasi harga komoditas global, seperti emas, kopi, CPO dan minyak mentah, mendorong kenaikan harga komoditas dalam negeri.

"Sementara dari dalam negeri, penyesuaian tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT), tingginya curah hujan, serta momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) menjadi driver utama pergerakan inflasi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Jumat, 3 Januari 2025.


Airlangga mengurai, inflasi komponen harga bergejolak (volatile food/VF) pada Desember 2024 tercatat sebesar 2,04 persen (mtm) dan 0,12 persen (yoy).

Hal ini menunjukkan upaya pemerintah dan Bank Indonesia melalui TPIP dan TPID dalam pengendalian harga pangan tetap di bawah 5 persen sebagaimana hasil kesepakatan HLM TPIP 2024.

Sementara itu, inflasi komponen harga diatur pemerintah (administered price/AP) masih tetap stabil 0,03 persen (mtm) dan 0,56 persen (yoy). Secara keseluruhan, inflasi ini masih terjaga dalam rentang target 2,5 persen ± 1 persen didukung kenaikan pada komponen inti 0,17 persen (mtm) dan 2,26 persen (yoy).

Sinergi pemerintah dan BI melalui TPIP dan TPID ini dinilai berhasil menjaga stabilitas harga dan memberikan fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

"Pemerintah juga akan terus memastikan pasokan pangan yang cukup, menjaga kestabilan harga, dan mendorong pemulihan sektor-sektor vital seperti industri manufaktur, konstruksi dan pertanian,” pungkas Airlangga.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya