Kritikus Trump, Liz Cheney/Net
Jelang akhir masa jabatannya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menganugerahkan Presidential Citizens Medal, penghargaan sipil tertinggi kedua di negara itu kepada komite kongres yang menyelidiki serangan di Gedung Capitol pada 6 Januari 2021.
Sebanyak 20 penerima penghargaan diberikan dalam sebuah upacara di Gedung Putih pada Kamis waktu setempat, 2 Januari 2024.
“Gelar terpenting di Amerika bukanlah presiden tetapi warga negara, rakyat kita. Ini adalah kata-kata dari batu karang yang di atasnya seluruh negara ini dibangun," ujar Biden saat memberikan penghargaan, seperti dimuat
Al Jazeera.Di antara penerima penghargaan terdapat seorang dokter militer yang meningkatkan perawatan trauma medan perang, dan seorang pemimpin hak-hak sipil yang meletakkan dasar bagi desegregasi.
Penerima lainnya ialah Ketua Komite Kongres AS, Bennie Thompson dari Partai Demokrat asal Louisiana. Kemudian wakilnya, mantan Perwakilan Partai Republik Liz Cheney dari Wyoming.
Kedua mantan legislator itu dihormati dan dipuji atas pekerjaan mereka menyelidiki serangan 6 Januari.
"Saya merasa terhormat untuk memperkenalkan petugas penegak hukum yang membela Capitol pada tanggal 6 Januari dan pejabat pemilihan negara bagian dan lokal, para pemimpin terpilih, yang membela pemilihan umum yang bebas dan adil tahun 2020,” kata Biden pada upacara penganugrahan.
Serangan 6 Januari dipicu oleh klaim palsu Presiden AS, Donald Trump yang menyatakan bahwa dirinya memenangkan pemilihan presiden 2020.
Pada hari itu, Trump mengadakan rapat umum "Hentikan Pencurian" di luar Gedung Putih, mengulangi tuduhan penipuan pemilih yang tidak berdasar.
Ribuan pendukungnya kemudian melakukan perjalanan beberapa blok ke arah barat menuju Gedung Capitol AS, di mana mereka menyerang aparat penegak hukum dan menerobos masuk ke gedung tersebut saat Kongres sedang mengesahkan hasil pemilu.
Anggota parlemen dievakuasi, dan para perusuh terdengar meneriakkan ancaman seperti, "Gantung Mike Pence," yang merujuk pada wakil presiden yang mengawasi pengesahan suara.
Hingga November 2024, Departemen Kehakiman AS melaporkan bahwa 1.561 orang telah didakwa dengan kejahatan federal yang berasal dari kerusuhan tersebut. Sebanyak 645 orang dijatuhi hukuman penjara.
Badan tersebut mencatat bahwa senjata api, taser, pisau, kapak, dan semprotan merica termasuk di antara senjata yang dibawa para perusuh ke Capitol selama serangan 6 Januari.
Pada bulan-bulan setelah kerusuhan 6 Januari, DPR memilih untuk membentuk komite investigasi independen guna menyelidiki keadaan seputar serangan tersebut.
Komisi tersebut akhirnya dibubarkan pada tahun 2023 ketika DPR beralih dari kepemimpinan Demokrat ke Republik.
Namun pada minggu-minggu terakhirnya, komisi tersebut merilis laporan setebal 850 halaman berisi tuntutan pidana terhadap Trump.
Komisi tersebut menuduhnya melakukan konspirasi multi-bagian untuk membatalkan hasil pemilu 2020.
Cheney adalah satu dari dua orang Republik di komite tersebut. Keduanya telah meninggalkan jabatannya.
Cheney kalah dalam pemilihan pendahuluan partainya sementara rekannya dari Partai Republik Adam Kinzinger sama sekali tidak mencalonkan diri untuk dipilih kembali.
Dia dan ayahnya, mantan Wakil Presiden Dick Cheney, sejak itu menjadi kritikus Trump yang nyata, bahkan mendukung saingannya dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris, dalam pemilihan presiden 2024.
Cheney menuduh Trump mengubah Partai Republik menjadi “kultus kepribadian” dan menyebutnya sebagai ancaman bagi demokrasi AS.
Sementara itu, Trump telah menyarankan agar anggota komite 6 Januari ditangkap, yang memicu kekhawatiran akan pembalasan politik.