Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Investor Optimis, Harga Minyak Terdongkrak Naik

JUMAT, 03 JANUARI 2025 | 09:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak kembali naik karena pandangan optimis terhadap pemulihan ekonomi Tiongkok dan meningkatnya permintaan bahan bakar setelah Presiden Xi Jinping berjanji akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dikutip dari Reuters, Jumat 3 Januari 2025, pada hari Kamis harga minyak mentah Brent naik 1,29 Dolar AS (1,7 persen) menjadi 75,93 Dolar AS per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 1,41 Dolar AS (2 persen) menjadi 73,13 Dolar AS per barel.

Optimisme investor meningkat setelah dalam pidato Tahun Baru pada Selasa, Xi menyatakan bahwa Tiongkok akan menerapkan kebijakan yang lebih proaktif untuk memacu pertumbuhan ekonomi di tahun 2025.

Namun, survei Caixin/S&P Global menunjukkan bahwa aktivitas pabrik di Tiongkok tumbuh lebih lambat dari perkiraan pada Desember, di tengah kekhawatiran tarif yang diusulkan oleh Presiden terpilih AS, Donald Trump. Meski begitu, analis melihat data ekonomi Tiongkok yang lemah dapat mendorong pemerintah untuk mempercepat kebijakan stimulus, yang dianggap positif bagi harga minyak.

Data resmi menunjukkan aktivitas manufaktur di Tiongkok pada Desember hampir stagnan, tetapi sektor jasa dan konstruksi menunjukkan tanda-tanda pemulihan berkat stimulus yang mulai terasa di beberapa sektor.

Sementara itu, data dari Badan Informasi Energi AS yang dirilis Kamis menunjukkan persediaan bensin dan bahan bakar sulingan meningkat tajam pada minggu lalu. Stok bensin naik 7,7 juta barel menjadi 231,4 juta barel, sementara stok sulingan (termasuk solar dan minyak pemanas) naik 6,4 juta barel menjadi 122,9 juta barel.

Namun, persediaan minyak mentah hanya turun sebesar 1,2 juta barel menjadi 415,6 juta barel, lebih kecil dari ekspektasi penurunan 2,8 juta barel.

Analis Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates di Florida menyebut peningkatan besar stok produk minyak ini disebabkan oleh penurunan permintaan yang tidak terduga.

"Bagian negatif dari rilis tersebut adalah pada penumpukan stok produk dalam jumlah besar," ujarnya.

Analis Tony Sycamore dari IG Market menyatakan bahwa pedagang minyak juga mulai mempertimbangkan risiko geopolitik yang lebih tinggi serta potensi hambatan ekonomi yang mungkin muncul dari kebijakan tarif Donald Trump.

"Hal ini turut memengaruhi pergerakan harga minyak," kata Sycamore.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya