Berita

lustrasi/Ist

Bisnis

Wall Street Memulai Tahun dengan Pelemahan, Saham Tesla Ambruk Lebih dari 6 Persen

JUMAT, 03 JANUARI 2025 | 09:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mengawali 2025, bursa saham Amerika Serikat berada di zona merah. 

Wall Street nampak lesu, ketika investor seperti ragu-ragu memulai tahun baru dengan volume perdagangan yang masih rendah, menghadapi data pasar tenaga kerja, penguatan dolar dan kejatuhan saham Tesla.

Saham Tesla turun tajam menyusul angka penjualan mobil akhir tahun yang mengecewakan. 

Analis mengatakan, saat ini pasar masih terjebak dalam suasana liburan dan berharap Senin depan pasar akan Kembali meriah lagi. 

Dikutip dari Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup turun 151,95 poin, atau 0,36 persen, menjadi 42.392,27 pada perdagangan Kamis 2 Januari 2025 waktu AS atau Jumat WIB. 

S&P 500 berkurang 13,08 poin, atau 0,22 persen, menjadi 5.868,55. Sementara Nasdaq Composite Index melemah 30,00 poin, atau 0,16 persen menjadi 19.280,79.

Investor bersiap menghadapi perubahan besar dalam beberapa minggu mendatang, terutama pelantikan presiden Donald Trump pada 20 Januari.

Namun, ada juga rilis ekonomi penting dalam periode mendatang yang berkaitan dengan pasar kerja, inflasi, dan penjualan eceran selama musim belanja liburan.

Di antara 11 sektor utama S&P 500, saham consumer discretionary mengalami penurunan paling besar, terbebani kejatuhan Tesla.

Saham Tesla anjlok 6,1 persen setelah laporan penjualan mobil kuartal keempat tidak memenuhi ekspektasi. Meskipun hasilnya mengecewakan, analis mencatat bahwa saham Tesla telah meroket lebih tinggi sejak pemilihan umum AS.

Saham kripto seperti Coinbase, MicroStrategy, dan MARA Holdings melesat antara 2,6 persen dan 3,6 persen, mengikuti kenaikan harga Bitcoin.

Laporan dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran turun minggu lalu, mendukung narasi pasar kerja yang solid dan menambah bobot kemungkinan bahwa bank sentral AS dapat membiarkan suku bunga utamanya tidak berubah pada pertemuan kebijakan bulan ini.

Saham Nvidia naik 2,99 persen. Begitu juga dengan Chevron yang menanjak 1,29 persen. Musim liburan telah mendongkrak sedikit saham McDonald's sebesar 0,90 persen. 

Sayanya, saham-saham ini anjlok. Boeing turun 2,90 persen, Nika amblas 2,64 persen dan Apple tersungkur 2,62 persen.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya