Berita

Wakil Ketua Umum DPP PAN Saleh Partaonan Daulay/Ist

Nusantara

Prabowo Diminta Fokus UMKM dan Ekonomi Kreatif

JUMAT, 03 JANUARI 2025 | 08:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai penghapusan presidential threshold (PT) 20 persen, sistem politik Indonesia diperkirakan akan mengalami penataan yang lebih sesuai dengan dinamika dan kebutuhan terkini. 

Namun, perubahan dalam sistem politik tersebut bukan satu-satunya fokus yang harus diperhatikan. Indonesia juga dihadapkan pada tantangan besar dalam membangun sistem ekonomi yang lebih berkeadilan, yang mampu memberdayakan seluruh rakyat.

Wakil Ketua Umum DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menegaskan pentingnya perhatian khusus pada sektor ekonomi, terutama dalam memperkuat UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) serta ekonomi kreatif. 


Menurutnya, sektor-sektor ini sangat krusial dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat. 

“Kontestasi di bidang ekonomi ini semakin terasa. Tidak hanya di daerah, di nasional, dan regional, bahkan secara global hal itu sudah lama dirasakan," ujar Saleh dalam keterangannya, Jumat 3 Januari 2025. 

Saleh menilai pemerintah perlu memberikan perhatian terhadap UMKM dan ekonomi kreatif semakin mendesak mengingat dampak revolusi digital, yang turut mengubah lanskap ekonomi secara signifikan. 

Ia mengungkapkan bahwa perkembangan e-commerce dan teknologi digital kini memungkinkan barang untuk dijual tanpa batasan waktu dan tempat, mempermudah para pedagang dari luar negeri untuk memasuki pasar Indonesia. 

Terlebih, barang yang beredar di Indonesia sebagian besar adalah produk impor, dan harga yang jauh lebih murah daripada produk lokal.

“Kalau begini, Indonesia jelas akan jadi pasar bagi orang lain. Basis pengembangan ekonomi kerakyatan akan terkendala. Uang yang ada di masyarakat justru dikumpul dan diakumulasi oleh para pedagang asing,” ujar Ketua Komisi VII DPR RI fraksi PAN ini. 

Untuk itu, Saleh menekankan perlunya peningkatan daya saing produk UMKM dan ekonomi kreatif Indonesia. Ia percaya bahwa anak-anak muda Indonesia memiliki potensi besar, namun sayangnya potensi tersebut belum dikelola dengan baik. 

“Namun jujur saja, potensi mereka belum dibina dan diarahkan secara baik. Tidak jarang, mereka yang ahli dan berpotensi justru bekerja dan dimanfaatkan orang lain," ungkapnya.

Dalam pengembangan ekonomi kreatif, Saleh menyarankan adanya keterkaitan yang kuat antara UMKM dan sektor ini. UMKM diharapkan mampu mengembangkan usaha kecil dan menengah, sementara ekonomi kreatif bisa menjadi sumber inovasi baru dengan nilai tambah yang tinggi. 

“Ekonomi kreatif justru tidak mesti usaha kecil. Ada banyak kasus, justru ekonomi kreatif langsung melejit menjadi unit usaha besar melebihi ekapektasi sebelumnya," jelasnya.

Lebih lanjut, Saleh mengusulkan agar pengembangan ekonomi kreatif tidak hanya dilakukan dalam negeri, tetapi juga melalui kerjasama internasional. 

“Dan dalam hal ini, pembinaan dan sentuhan pemerintah sangat diperlukan," tandas Legislator dari Dapil Sumut II ini.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya