Berita

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong (kemeja putih)/RMOL

Politik

Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD Solusi Cegah Politik Uang

KAMIS, 02 JANUARI 2025 | 14:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Usulan Presiden Prabowo Subianto agar kepala daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dianggap sebagai solusi untuk menghentikan politik uang. 

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menjelaskan, pihaknya mendapati politik uang masih marak terjadi hingga pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 kemarin. 

"Memang pelaksanaan pilkada kita masih ada beberapa kelemahan, tentu semua menjadi PR (pekerjaan rumah) kita di Komisi II, dan akan kita benahi," ujar Bahtra kepada RMOL, pada Kamis, 2 Januari 2024.


Politikus Partai Gerindra itu memandang, wacana kepala daerah dipilih DPRD dan tidak lagi dipilih langsung masyarakat di daerah, patut dibahas secara komprehensif oleh banyak pihak karena berpotensi mencegah maraknya politik uang. 

"Menurut hemat kami, terkhusus kami dari Fraksi Gerindra, apa yang menjadi penyampaian Presiden Prabowo bahwa alangkah baiknya misalnya pilkada dipilih oleh DPRD, itu salah satu solusi atas kegelisahan kita semua," tutur Bahtra. 

"Yang kita rasakan semua politisi begitu ingin berkompetisi di levelnya pileg, pilkada, atau kabupaten/kota, yang kita rasakan adalah begitu tingginya cost politik," sambungnya. 

Oleh karena itu, Anggota Legislatif daerah pemilihan Sulawesi Tenggara itu meyakini politik uang yang terjadi saat ini sudah jauh merangsek ke tingkat paling bawah di tataran masyarakat. 

"Terkait misalnya sistem pelaksanaan pilkada apakah itu tetap dilaksanakan secara langsung dipilih masyarakat ataupun oleh DPRD, tentu ini kita kaji lebih lanjut," ucapnya. 

"Ini jadi bahan kita untuk terus memperbaiki, mengevaluasi, karena tentu toh sejatinya pergantian kepemimpinan apakah itu di provinsi atau kabupaten kota, bagaimana pergantian kepemimpinan itu bisa mensejahterakan masyarakat," demikian Bahtra. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya