Berita

Seorang petugas polisi di pos pemeriksaan dekat tempat pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah restoran di Montenegro pada Rabu, 1 Desember 2024/Net

Dunia

Penembakan Massal di Restoran Montenegro, Puluhan Tewas Termasuk Anak-anak

KAMIS, 02 JANUARI 2025 | 14:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Seorang pria bersenjata melakukan penembakkan masal di sebuah restoran desa dekat kota selatan Cetinje, Montenegro pada Rabu waktu setempat, 1 Januari 2025.

Menteri Dalam Negeri Montenegro, Danilo Saranovic mengatakan sedikitnya 10 orang meninggal dunia akibat tembakan tersebut, dua di antaranya merupakan anak-anak pemilik restoran.

"Tersangka telah merenggut nyawa sedikitnya 10 orang, dua di antaranya masih di bawah umur," ungkapnya dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Gulf Times.


Mirisnya, pria bersenjata itu mengakhiri hidupnya sendiri saat terkepung oleh regu polisi.

"Polisi mengepung penembak dan ketika mereka memerintahkannya untuk meletakkan senjatanya, ia menembak kepalanya sendiri," kata Kepala Polisi Lazar Scepanovic.

Menurut Perdana Menteri Milojko Spajic, empat orang yang terluka parah dalam serangan itu berjuang untuk hidup mereka di rumah sakit di ibu kota Podgorica.

Pemerintah mengumumkan tiga hari berkabung nasional mulai Kamis, 2 Januari 2024.

"Semua tim polisi, unit khusus, dan semua pasukan yang tersedia berada di Cetinje," kata PM Podgorica.

Di tempat kejadian, polisi menghimbau orang-orang untuk tidak meninggalkan rumah mereka dan mengatakan mereka telah mengirim pasukan khusus ke daerah tersebut.

Polisi telah menutup daerah di sekitar restoran. Puluhan petugas, kendaraan polisi, dan sedikitnya satu ambulans berada di tempat kejadian.

Penembakan massal jarang terjadi di negara Balkan yang kecil ini.

Pada tahun 2022, seorang pria membunuh 10 warga Cetinje, termasuk dua anak-anak, di siang bolong sebelum akhirnya dibunuh, salah satu insiden paling mematikan di Montenegro.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya