Berita

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, saat meninjau kondisi korban jembatan gantung putus di Rumah Sakit AR Bunda/Dok Polres Lubuklinggau

Presisi

Insiden Jembatan Putus di Sungai Malus, 4 Orang Diperiksa Polisi

KAMIS, 02 JANUARI 2025 | 14:06 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Insiden putusnya jembatan gantung di tempat wisata Sungai Malus, Kelurahan Petanang, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, terus didalami Polisi. Ada empat orang yang telah diperiksa terkait insiden yang menyebabkan beberapa pengunjung luka-luka.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana menyatakan, empat orang yang dimintai keterangan itu meliputi pengelola, pemilik lahan, serta dua petugas parkir dan keamanan.

"Kami sudah meminta keterangan dari pengelola dan saksi-saksi lainnya. Kami sedang mendalami apakah ada pasal yang bisa diterapkan kepada pengelola atau pemilik lahan terkait kejadian ini," ujar Kapolres AKBP Bobby Kusumawardhana, dikutip RMOLSumsel, Kamis, 2 Januari 2025.

Lanjut Kapolres, pihak pengelola dan pemilik lahan kooperatif dan bersedia bertanggung jawab atas kejadian tersebut. 

“Mereka siap bertanggung jawab terkait peristiwa yang menyebabkan korban luka,” tambahnya.

Kapolres juga mengungkapkan bahwa pengelola sudah mendapatkan izin dari Dinas Pariwisata Lubuklinggau untuk mengelola lokasi wisata tersebut. Sementara itu, pengelola hanya memungut retribusi parkir dan tidak ada biaya lainnya.

"Tempat ini memang bukan tempat wisata besar, hanya sebuah kampung dengan suasana alami dan sungai yang alirannya tidak deras," jelas Kapolres. "Selain itu, kami tidak ada dukungan asuransi jiwa di sana." 

Mengenai korban, hingga saat ini belum ada tuntutan yang diajukan oleh pihak keluarga korban. Polisi, bersama dengan pemerintah kota dan stakeholder terkait, akan terus berkomunikasi untuk mencari solusi mengenai perawatan kesehatan bagi para korban.

Kapolres Bobby menambahkan, dua hari sebelum kejadian, dirinya sempat meninjau lokasi jembatan dan mencatat adanya indikasi kerusakan di struktur jembatan. 

“Saya melihat ada kendaraan yang melintas dan terdengar bunyi dari bawah jembatan,” ungkapnya. 

“Saya sudah mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati saat menggunakan jembatan, terutama dengan jumlah pengunjung yang banyak," jelasnya.

Selain itu, Kapolres juga menyebutkan bahwa kondisi jembatan yang dibangun pada 2014 itu telah mengalami penurunan kekuatan akibat faktor usia dan alam. 

"Dengan kondisi yang ada, jembatan tersebut tidak lagi mampu menampung banyak orang," terangnya..

Dalam peristiwa tersebut, total 8 orang mengalami luka-luka. Tiga di antaranya dirawat di Rumah Sakit AR Bunda, sementara lima lainnya awalnya dirawat di Rumah Sakit Petanang sebelum dirujuk ke AR Bunda. 

Empat orang korban yang masih dirawat di AR Bunda dilaporkan sudah mulai membaik, meskipun satu pasien membutuhkan tindakan jahitan di bagian belakang kepala.

"Korban yang lainnya sudah sadar, namun karena trauma dari kejadian, mereka membutuhkan waktu untuk pemulihan," pungkas Kapolres Bobby.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya