Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Tahun 2025 Saat yang Tepat Buat Kembali ke UUD 1945 Asli

KAMIS, 02 JANUARI 2025 | 06:16 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kehidupan berbangsa dan bernegara usai dilakukannya amandemen UUD 1945 sebanyak empat kali pada tahun 1999-2002 semakin menuju titik nadir.

Amandemen yang ternyata telah merubah UUD 1945 menjadi UUD baru (2002) menyebabkan krisis multidimensi yang tiada akhir.

Tokoh pergerakan senior, Agus Salim HK menyebut perubahan konstitusi itu merupakan pengkhianatan terbesar bagi cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.  


“Krisis Penegakan Amanah Pembukaan UUD 1945 telah semakin tampak berbuah menjadi ‘psychological fatigue drive’ dari para ‘pendukung’ UUD 2002,” kata Agus kepada RMOL, Kamis, 2 Januari 2025.

Menurut dia, jika kondisi ini terus berlarut-larut maka perpecahan bangsa akan terjadi. Ia pun mendorong agar bangsa ini kembali kepada lintasan kebenaran sejarah yang bersumber pada Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi 17 Agustus 1945 dan berdirinya NKRI pada 18 Agustus 1945.

Lanjut Agus, memasuki tahun 2025 menjadi titik krusial bagi bangsa Indonesia antara hidup dan mati atau disintegrasi.  

“Inilah waktu yang tepat Pancasila dan UUD 1945 18 Agustus 1945 ditegakkan kembali agar kesinambungan kehidupan NKRI terjaga,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya