Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

OJK: Pertumbuhan Investor dan Kinerja Reksa Dana Meningkat hingga Akhir 2024

SELASA, 31 DESEMBER 2024 | 15:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pertumbuhan investor di pasar modal cukup positif. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga akhir 2024 jumlah investor pasar modal atau single investor identification (SID) bertambah sebanyak 2,6 investor baru menjadi 14,81 juta SID. 

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, mengatakan perkembangan positif tersebut membuktikan keberhasilan upaya inklusi keuangan yang telah dilakukan sejumlah stakeholder pasar modal Indonesia.

Yang menarik, mayoritas investor didominasi oleh anak muda. Mereka yang berusia di bawah 40 tahun, mencapai lebih dari 79 persen  dari total SID.


“Artinya, ada potensi besar dari generasi muda dalam mendorong pertumbuhan pasar modal di masa depan,” kata Inarno, dalam keterangannya di  kantor BEI, Jakarta, dikutip Selasa 31 Desember 2024.

Sementara, investor yang berusia di bawah 30 tahun jumlahnya mendominasi sebanyak 54,92 persen, meskipun nilai asetnya masih terbilang kecil sekitar Rp53,83 triliun. 

OJK juga melaporkan kinerja reksa dana per 24 Desember 2024 dari sisi Asset Under Management (AUM) tercatat sebesar Rp840,07 triliun atau meningkat sebesar 1,37 persen ytd.

Sementara dari Pasar Modal Syariah, per 27 Desember 2024 Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tercatat diposisi 213,86 atau tumbuh sebesar 0,57 persen, dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp6.759,54 triliun, atau tumbuh sebesar 9,98 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya